PSM boyong 18 pemain hadapi Sriwijaya FC
15 Juni 2016 19:22 WIB
Ilustrasi--PSM Makassar Dikalahkan Arema Pesepakbola PSM Makassar Ferdinan Sinaga (kanan) berusaha melewati dua Pesepakbola Arema Cronus Ryuji Utomo Prabowo (kiri) dan Srdan Lopicic (tengah) pada pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2016). Tuan rumah PSM Makassar kalah atas tamunya Arema Cronus dengan skor 0-1 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Makassar (ANTARA News) - PSM Makassar hanya akan memilih pemain terbaik dan paling siap untuk menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, 18 Juni 2016.
Media officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Rabu, mengatakan tim pelatih akan lebih serius dalam memilih pemain yang paling siap demi membantu menjaga peluang meraih hasil maksimal pada laga berat tersebut.
"Kita rencana memboyong sebanyak 18 pemain ke Palembang. Namun soal siapa-siapa saja pemain itu, tim pelatih masih akan melihat berdasarkan hasil latihan terakhir di Makassar," jelasnya.
Ia menjelaskan, 18 pemain nanti sesuai rencana akan diberangkatkan pada Jumat mendatang. Pihaknya berharap seluruh pemain yang terpilih mengikuti tur ini mampu membuktikan memang layak masuk "line up" tim Juku Eja.
Jika melihat hasil pertandingan PSM melawan Arema Cronus di Makassar, tim pelatih sepertinya akan tetap mengandalkan Basri Lohy disisi sayap. Begitupun dengan gelandang tengah masih akan dihuni Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Alex De Sauza dan kapten tim PSM Makassar Syamsul Chaeruddin.
Sementara untuk lini depan, tentu ini yang akan dilihat lebih jauh. Apakah tetap mengandalkan Lamine atau memberikan kesempatan bagi beberapa striker baru seperti Muchlis Hadi Ning yang sebelumnya masih berstatus cadangan.
Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Albert, belakangan ini terus fokus memaksimalkan kemampuan pemain yang ada sebelum melakukan perombakan skuad pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC), Agustus 2016.
Pelatih kelahiran Belanda itu mengaku masih ada waktu yang cukup untuk memperbaiki tim agar bisa lebih bersaing kedepan.
"Kita tentunya harus memafaatkan materi pemain yang ada sebelum terbukanya musim transfer.Kami akan perbaiki secara perlahan agar kualitas pemain semakin meningkat," jelasnya.
Keputusan untuk lebih fokus meningkatkan kemampuan pemain juga dikarenakan jadwal PSM yang akan lebih berat kedepan. Usai dipermalukan Arema Cronus di Makassar, tim Juku Eja selanjutnya akan menguji kemampuan Sriwijaya FC di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Juni 2016.
Bermain di kandang Sriwijaya memang bukan hal yang mudah khususnya dalammeraih poin. Kondisi itu tentu cukup dipahami sehingga memilih untuk kembali fokus dalam persiapa tim dibandingkan memikirikan bagaimana mencari pemain baru.
"Satu hal yang paling utama tentu bagaimana meningkatkan kemampuan tim termasuk kualitas setiap pemain. Kita akan fokus terhadap pemain yang ada," ujarnya.
Media officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Rabu, mengatakan tim pelatih akan lebih serius dalam memilih pemain yang paling siap demi membantu menjaga peluang meraih hasil maksimal pada laga berat tersebut.
"Kita rencana memboyong sebanyak 18 pemain ke Palembang. Namun soal siapa-siapa saja pemain itu, tim pelatih masih akan melihat berdasarkan hasil latihan terakhir di Makassar," jelasnya.
Ia menjelaskan, 18 pemain nanti sesuai rencana akan diberangkatkan pada Jumat mendatang. Pihaknya berharap seluruh pemain yang terpilih mengikuti tur ini mampu membuktikan memang layak masuk "line up" tim Juku Eja.
Jika melihat hasil pertandingan PSM melawan Arema Cronus di Makassar, tim pelatih sepertinya akan tetap mengandalkan Basri Lohy disisi sayap. Begitupun dengan gelandang tengah masih akan dihuni Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Alex De Sauza dan kapten tim PSM Makassar Syamsul Chaeruddin.
Sementara untuk lini depan, tentu ini yang akan dilihat lebih jauh. Apakah tetap mengandalkan Lamine atau memberikan kesempatan bagi beberapa striker baru seperti Muchlis Hadi Ning yang sebelumnya masih berstatus cadangan.
Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Albert, belakangan ini terus fokus memaksimalkan kemampuan pemain yang ada sebelum melakukan perombakan skuad pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC), Agustus 2016.
Pelatih kelahiran Belanda itu mengaku masih ada waktu yang cukup untuk memperbaiki tim agar bisa lebih bersaing kedepan.
"Kita tentunya harus memafaatkan materi pemain yang ada sebelum terbukanya musim transfer.Kami akan perbaiki secara perlahan agar kualitas pemain semakin meningkat," jelasnya.
Keputusan untuk lebih fokus meningkatkan kemampuan pemain juga dikarenakan jadwal PSM yang akan lebih berat kedepan. Usai dipermalukan Arema Cronus di Makassar, tim Juku Eja selanjutnya akan menguji kemampuan Sriwijaya FC di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Juni 2016.
Bermain di kandang Sriwijaya memang bukan hal yang mudah khususnya dalammeraih poin. Kondisi itu tentu cukup dipahami sehingga memilih untuk kembali fokus dalam persiapa tim dibandingkan memikirikan bagaimana mencari pemain baru.
"Satu hal yang paling utama tentu bagaimana meningkatkan kemampuan tim termasuk kualitas setiap pemain. Kita akan fokus terhadap pemain yang ada," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: