Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas Austria, Marcel Koller, berterus terang bahwa sikap gugup para pemain menjadi penyebab kekalahan 0-2 saat timnya melawan Hongaria pada laga grup F Euro 2016 (Piala Eropa) di Stade de Bordeaux, Prancis, Selasa.
"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan baik, dengan tembakan jarak jauh Alaba kemudian satu atau dua serangan bagus dari permainan kombinasi," ucap Koller usai pertandingan dilansir dari UEFA, Selasa.
"Pada dasarnya, saya pikir kami terlalu gugup di babak pertama dan kehilangan bola terlalu sering. Kami membiarkan Hongaria memiliki kesempatan untuk terlalu sering menguasai bola," tambah Koller.
Koller pun menyinggung kartu merah yang diterima Alexander Dragovic akibat menjatuhkan bek Hongaria, Tamas Kadar, membuat pertandingan menjadi lebih sulit untuk Austria.
"Kami mencoba untuk membahas pada jeda babak pertama dan saya pikir kami memulai babak kedua dengan baik, namun kami kebobolan gol kemudian Dragovic diusir, itu tidak membantu kami," katanya.
Koller mengatakan gol pertama yang dicetak Hongaria melalui aksi Adam Szalai juga memberikan energi tambahan bagi tim lawan.
"(Gol itu) memberi mereka energi dan membuat hal-hal bahkan lebih sulit bagi kami. Kami kemudian kehilangan bola beberapa kali," kata Koller.
Austria akan menghadapi Portugal pada pertandingan kedua Grup F 19 Juni 2016 dan melawan Islandia pada tiga hari setelahnya.
Euro 2016 - Austria kalah karena bermain gugup, kata Koller
15 Juni 2016 01:54 WIB
Pemain Hungaria Adam Szalai (kanan) melepaskan tembakan ke gawang Austria pada pertandingan grup F Piala Eropa di Prancis, Selasa (14/6/2016). (GEORGES GOBET / AFP)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: