Moskow (ANTARA News) - Kremlin menyatakan kerusuhan yang melibatkan pendukung Rusia di Euro (Piala Eropa) 2016 tidak dapat diterima dan meminta mereka agar tidak terpengaruh provokasi saat pertandingan.
"Ini tidak dapat diterima. Kami berharap warga dan pendukung Rusia dapat mematuhi hukum yang berlaku di negara yang mereka kunjungi," kata juru bicara pemerintah Dmitry Peskov dilansir dari AFP, Selasa.
Peskov menambahkan, “Kami hanya bisa mengimbau para pendukung untuk tidak terpengaruh provokasi apa pun.”
"Para pendukung dari berbagai negera terlibat keributan. Sayangnya pendukung Rusia juga terlibat," tambahnya.
UEFA pada Selasa juga mengumumkan sanksi awal terhadap Rusia atas ulah pendukung pada Euro 2016.
Di tengah tudingan terhadap pendukung Rusia atas kerusuhan berdarah dengan pendukung Inggris, UEFA menuntut Persatuan Sepak Bola Rusia atas keributan, aksi rasis dan pelemparan kembang api di laga pembuka mereka dengan Inggris di Marseille.
Meski demikian, Peskov mengatakan konsulat Rusia di Prancis akan menyediakan dukungan bagi warga Rusia di negara itu.
Euro 2016 - Kremlin sebut kekerasan suporter tidak bisa diterima
14 Juni 2016 23:06 WIB
Hooligan Rusia (Reuters)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: