Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana yang dihimpun perusahaan tercatat atau emiten melalui pasar modal pada periode Januari-Juni tahun 2016 ini telah mencapai Rp16,76 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp13,66 triliun.
"Data itu mengindikasikan bahwa pasar modal masih menjanjikan peluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa.
Ia memaparkan bahwa dana yang dihimpun emiten itu terdiri dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), penerbitan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue), dan konversi waran.
Pada 2016, ia merinci, dana yang dihimpun dari IPO sebesar Rp3,11 triliun, sebesar Rp13,63 triliun dari "right issue", dan Rp18,93 miliar dari konversi waran.
"Aksi korporasi di pasar modal memang telah lama menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk menggalang dana. Melalui IPO, juga memiliki banyak manfaat lainnya," katanya.
Menurut Samsul Hidayat, di dunia usaha perusahaan publik dipandang akan lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu, perusahaan publik memiliki akses yang lebih kuat terhadap sumber-sumber pendanaan dan pasar, serta lebih dikenal oleh masyarakat.
"IPO maupun right issue telah menjadi salah satu daya tarik emiten yang membutuhkan dana besar untuk ekspansi usaha. Kesempatan itu dapat dijadikan momentum bagi perusahaan untuk meraih dana dalam jumlah besar," katanya.
Berdasarkan data BEI, salah satu perusahaan yang meraih dana besar melalui aksi korporasi IPO pada tahun ini, yakni PT Cikarang Listrindo Tbk. Perusahaan Tercatat dengan kode POWR itu telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (14/6) dengan meraih dana sebesar Rp2,41 triliun.
Pada tahun 2015 lalu, raihan dana IPO terbesar yakni PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dengan raihan dana Rp4,45 triliun. Sedangkan di 2014, perolehan dana IPO terbesar yakni PT Blue Bird Tbk (BIRD) dengan raihan dana IPO Rp2,45 triliun.
BEI: dana terhimpun emiten Januari-Juni capai Rp16,76 triliun
14 Juni 2016 22:03 WIB
Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI) (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: