Pabrik "springbed" di Binjai terbakar
13 Juni 2016 20:50 WIB
ilustrasi Kebakaran Pabrik Busa Tangerang Kepulan asap hitam terlihat dari pabrik Putra Timur Prima Spon yang terbakar, di Periuk, Tangerang, Banten, Rabu (7/10/15). Pabrik yang memproduksi busa alas kaki itu terbakar akibat meledaknya salah satu mesin produksi, dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (ANTARA FOTO/Lucky R)
Binjai, Sumut (ANTARA News) - Satu Pabrik "springbed" yang berada di Jalan Lintas Sumatera menuju Aceh, Binjai, Senin sore terbakar yang mengakibatkan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.
"Akibat kebakaran pabrik ini membuat warga di sekitarnya menjadi panik dan langsung berusaha memberikan bantuan dengan menyiramkan air ke lokasi kebakaran," kata warga sekitar pabrik springbed Sugiyanto di Binjai, Senin.
Sugiyanto menjelaskan kebakaran pabrik springbed yang berada di kilometer 17 jalur lintas Sumatera Utara menuju Aceh itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kebakaran pertama kali terlihat dari dalam lingkungan pabrik dengan asap hitam mengepul ke udara, belum diketahui sumber api dari mana," katanya.
Ia menyebutkan warga sekitarpun langsung panik dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Binjai dan secepatnya berupaya memberikan bantuan.
Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi kejadian, sementara pekerja pabrik berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Bahkan satu alat beratpun diterjunkan pihak pabrik untuk membantu menjebol dinding pabrik agar memudahkan proses pemadaman.
Namun karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pabrik membuat seluruh bagian pabrik habis ludes terbakar.
Setelah berusaha sekitar tiga jam, akhirnya api berhasil dipadamkan, belum diketahui pasti asal api kuat dugaan api berasal dari percikan mesin las di dalam pabrik yang langsung membakar busa springbed.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Akibat kebakaran pabrik ini membuat warga di sekitarnya menjadi panik dan langsung berusaha memberikan bantuan dengan menyiramkan air ke lokasi kebakaran," kata warga sekitar pabrik springbed Sugiyanto di Binjai, Senin.
Sugiyanto menjelaskan kebakaran pabrik springbed yang berada di kilometer 17 jalur lintas Sumatera Utara menuju Aceh itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kebakaran pertama kali terlihat dari dalam lingkungan pabrik dengan asap hitam mengepul ke udara, belum diketahui sumber api dari mana," katanya.
Ia menyebutkan warga sekitarpun langsung panik dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Binjai dan secepatnya berupaya memberikan bantuan.
Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan di lokasi kejadian, sementara pekerja pabrik berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Bahkan satu alat beratpun diterjunkan pihak pabrik untuk membantu menjebol dinding pabrik agar memudahkan proses pemadaman.
Namun karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pabrik membuat seluruh bagian pabrik habis ludes terbakar.
Setelah berusaha sekitar tiga jam, akhirnya api berhasil dipadamkan, belum diketahui pasti asal api kuat dugaan api berasal dari percikan mesin las di dalam pabrik yang langsung membakar busa springbed.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: