SBY percaya pemerintahan Jokowi-JK
13 Juni 2016 18:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi jajaran pengurus partai, menyampaikan Refleksi Ramadan Partai Demokrat usai buka puasa bersama di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (10/6/2016).(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Cikeas (ANTARA News) - Presiden RI periode 2004--2009 dan 2009--2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berbuka puasa bersama di kediamannya mengemukakan, percaya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
"Kita percayakan kepada Jokowi dan JK. Kami mendoakan pemerintahan sekarang ini dapat mengemban tugas dengan baik," kata SBY dalam pidato jelang berbuka puasa bersama di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin.
SBY mengadakan buka puasa dan silaturahim dengan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dan Wapres JK, yang juga Wapres RI periode 2004--2009. Hadir pula sejumlah menteri anggota KIB I maupun KIB II.
Paguyuban KIB yang diketuai Djoko Suyanto (Menko Polhukam 2009--2014), menurut SBY, bersifat nonpolitik dan bermaksud untuk melenggangkan persaudaraan di antara mereka.
"Banyak yang telah kita lakukan bersama demi negara ini, jika ada hal-hal yang belum terwujud itulah bentuk kelemahan kita sebagai manusia," katanya menambahkan.
"Kita percayakan kepada Jokowi dan JK. Kami mendoakan pemerintahan sekarang ini dapat mengemban tugas dengan baik," kata SBY dalam pidato jelang berbuka puasa bersama di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin.
SBY mengadakan buka puasa dan silaturahim dengan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dan Wapres JK, yang juga Wapres RI periode 2004--2009. Hadir pula sejumlah menteri anggota KIB I maupun KIB II.
Paguyuban KIB yang diketuai Djoko Suyanto (Menko Polhukam 2009--2014), menurut SBY, bersifat nonpolitik dan bermaksud untuk melenggangkan persaudaraan di antara mereka.
"Banyak yang telah kita lakukan bersama demi negara ini, jika ada hal-hal yang belum terwujud itulah bentuk kelemahan kita sebagai manusia," katanya menambahkan.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: