Padang (ANTARA News) - Sebanyak 1.505 orang mentor atau pendidik yang berasal dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan ikut mengawasi pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1437 Hijriah.

"Pesantren resmi dibuka kemarin, para mentor tersebut telah disebar pada seribu lima ratus masjid dan musala yang ada di Padang," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Padang, Al Amin, di Padang, Senin.

Dia menyebutkan para mentor ini berasal dari mahasiswa atau pengajar yang telah diberi persyaratan khusus untuk ikut membina siswa dalam kegiatan pesantren Ramadhan.

Tugas mentor ini tidak hanya melakukan pengawasan namun juga pengajaran tentang beragam ajaran Islam seperti ibadah, akhlak atau muamalah.

"Bersama guru sekolah, mentor ikut melaksanakan kegiatan pesantren siswa tersebut," katanya.

Kehadiran mentor dari IAIN ini sebagai bentuk kerja sama yang terus dijalin antara Pemkot dengan perguruan tinggi tersebut.

Hal ini juga akan mendukung langkah pemkot untuk menciptakan suasana kondusif dengan prinsip Islami.

"Bahkan Wali Kota berpesan agar kehadiran IAIN dapat mengarahkan siswa menjadi penghafal Alquran seperti tema yang diusung pada pesantren tahun ini," tambahnya.

Selain di masjid dan musala, para mentor juga akan mendidik di empat sekolah yang menggelar pesantren.

Keempat sekolah tersebut yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 dan SMK 2.

Dia berharap para mentor ini bisa mengarahkan siswa dengan baik sekaligus mendukung perbaikan akhlah dan budi pekerti siswa selama pesantren.

Sementara itu salah satu siswa SMA Dini Kadumi berharap kehadiran mentor IAIN ini dapat meningkatkan pengetahuan agama siswa.

Sebab menurutnya mahasiswa atau dosen di IAIN tentunya telah memiliki banyak ilmu tentang agama Islam.