Medan (ANTARA News) - Pengurus PSMS Medan akhirnya menunjuk Abdul Rahman Gurning sebagai pelatih kepala menggantikan Suharto AD yang beberapa hari sebelumnya telah diberhentikan sebagai pelatih.

"Pengurus mempercayakan saya sebagai pelatih dan akan didampingi asisten pelatih teknis Ansyari Lubis dan pelatih kiper M.Halim," kata Abdul Rahman Gurning di Medan, Sabtu.

Pelatih berlisensi A AFC ini mengatakan, dengan dipercayai dirinya menahkodai tim "ayam kinantan" merupakan tanggung jawab besar bagi dirinya untuk mengantarkan PSMS bisa kembali berprestasi di kancah nasional.

Yang jelas, kata dia, menangani PSMS yang saat ini tengah mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) B, butuh kerja keras apalagi saat ini masih berada di posisi empat klasemen sementara grup A dengan 7 poin atau terpaut 6 angka dari pemuncak klasemen Persiraja.

"Bukan berarti itu sebuah beban, tetapi bagaimana itu justru jadi motivasi agar tim ini semakin solid. Apalagi saya dibesarkan dari PSMS. Maka tanggung jawab tim ini bisa bangkit lagi, butuh peran kita bersama," katanya.

Menatap laga tersisa di turnamen ISC B, pihaknya menargetkan minimal PSMS finish sebagai runner up grup A agar bisa lolos ke babak selanjutnya.

"Target di ISC B ini, minimal kita harus menang di laga kandang tersisa. Sekalipun jangan sampai tergelincir di kandang sendiri. Sudah itu, laga tandang PSMS harus curi poin. Menang syukur, minimal draw lah. Jadi, paling tidak PSMS harus runner up jika ingin lolos dari grup A," katanya.

Terkait materi yang ada, mantan pelatih PSPS ini menilai perlu penambahan kekuatan baru di skuat tim, ia juga akan berkoordinasi dengan asisten pelatih tentang perlu tidaknya perombakan di skuat tim saat ini.

"Secara menyeluruh saya tidak paham betul materi yang ada saat ini. Mungkin hanya beberapa pemain senior yang sudah saya kenal dari namanya, seperti Donny F Siregar, M Anthoni dan Jeki. Jadi, dalam waktu 2-3 hari, saya ingin tahu dulu tim ini," katanya.