Jakarta (ANTARA News) - Striker Rusia Artem Dzyuba berharap dapat
melibas Inggris ketika kedua negara bertemu di laga pembuka Euro 2016 Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Skuat Rusia diperkuat banyak
pemain tua dan sebagian mengalami cedera, namun gelandang serang Zenit
St Petersburg yang memiliki tinggi badan 1,96 meter itu terus mendominasi
lapangan, dan golnya untuk klub dan negaranya baru-baru ini menegaskan
statusnya sebagai pemain Rusia yang patut diwaspadai.
"Aku rasa
bertanding dengan lawan yang kuat adalah hal yang baik. Dari menit awal
kami akan merasakan rasanya bermain di Kejuaraan Eropa, dan
membayangkan lawan yang mungkin kami hadapi," ujarnya jelang laga Grup B
di Marseille.
Sempat didepak selama tiga tahun setelah debut
internasionalnya pada November 2011, Dzyuba melewatkan penampilan Rusia
di Euro 2012 dan Piala Dunia Brasil, yang sama-sama berakhir dengan
kegagal setelah fase grup.
"Empat tahun lalu, sebelum Euro 2012,
saat aku tidak diikutkan, aku menyebut diriku sendiri anak singa, tapi
kini aku adalah singa," kata Dzyuba, yang melesakkan delapan gol saat
kualifikasi.
"Bagiku, dua peristiwa itu adalah kejadian buruk,
dan tentu saja aku sangat kecewa," katanya kepada majalah Four Four
Two, mengungkapkan kekecewaannya saat menyaksikan perjuangan Rusia di
Euro Polandia-Ukraina dan Piala Dunia 2014.
"(Tapi) mungkin dalam
beberapa hal itu menjadi kisah yang lucu, sekaligus membuatku marah.
Itu membuatku berupaya tampil lebih baik lagi di setiap pertandingan
untuk menunjukkan kepada semua orang, termasuk diriku sendiri, bahwa
tempatku adalah di sini," tegasnya.
Si Jangkung Dzyuba Tidak Akan Sia-Siakan Penampilannya di Euro
11 Juni 2016 14:16 WIB
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: