Painan, Sumbar (ANTARA News) - Seekor Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan pada Jumat (10/6) berhasil dievakuasi Sabtu pagi.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III, BKSDA Sumbar, Surajiya di Painan, Sabtu mengatakan proses evakuasi berlangsung lancar dibantu warga, TNI dan polisi.

Setelah evakuasi, tambahnya harimau tersebut akan dibawa ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi.

"Nanti akan ada tim yang menangani apabila dinyatakan sehat dan siap maka akan dilepasliarkan namun akan dilakukan survei terlebih dahulu," kata dia.

Proses evakuasi menjadi hiburan terlihat ratusan warga mendatangi lokasi diantara mereka ada yang mengaku penasaran ingin melihat harimau dari jarak dekat.

Hal itu diakui oleh warga Kecamatan Lengayang, Ijon (34) ia rela menempuh perjalanan selama satu jam agar bisa melihat proses evakuasi harimau.

"Walaupun jauh namun saya puas bisa menyaksikan harimau secara langsung," katanya.

Terpisah Kepala kampung Sungai Liku Atas, Juprianto mengatakan, masuk perangkapnya harimau pertama kali diketahui warga yang akan ke ladang.

BKSDA Sumbar sengaja memasang perangkap karena harimau telah meresahkan warga, selain sering menampakkan diri harimau juga telah melukai seekor sapi.