Medan (ANTARA News) - Banjir air laut pasang yang terjadi di Kecamatan Belawan, Provinsi Sumatera Utara, menyusut sampai ke badan Jalan Sumatera, Jumat sore.

"Biasanya banjir air laut itu merendam pusat perdagangan di Belawan, yakni Jalan Simalungun, Jalan Siantar, Jalan Langkat dan lainnya," ujar Sofyan (46) warga Belawan dihubungi dari Medan, Jumat.

Padahal, menurut dia, seama lima hari berturut-turut banjir air laut itu, menengelamkan sejumlah Jalan Protokol dan pemukiman rumah warga di Kecamatan Belawan.

"Memang tidak ada korban jiwa atau warga yang mengalami luka-luka saat terjadinya bencana alam air laut yang merendam Kota Belawan itu," ujar Sofyan.

Ia menjelaskan, hingga kini belum ada bantuan sembako maupun makanan dari Pemkot Medan untuk warga Belawan yang terkena banjir laut, karena mereka tidak bisa keluar rumah, dan melainkan hanya terkurung.

Banjir laut itu, sejak pukul 16.00 WIB hingga berakhir pukul 18.30 WIB.

"Masyarakat Belawan sangat mengharapkan adanya perhatian terhadap korban banjir air laut yang rumahnya terendam dan tidak bisa melaksanakan aktivitas," katanya.