Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Remaja II yang akan digelar Juli 2017.

"Kami mulai siapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk penyelenggaan PON Remaja II, termasuk transportasi, akomodasi, dan venue," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat.

Ganjar menyatakan bahwa Pemprov Jateng sudah siap sejak awal ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON Remaja yang akan mempertandingkan sebanyak 36 cabang olahraga.

Ia mengungkapkan, ada dua kegiatan besar yang berkaitan dengan olahraga dan anak muda yakni PON Pelajar dan PON Remaja.

Menurut Ganjar, berbagai hal strategis telah disiapkan Pemprov Jateng agar kedua kegiatan empat tahunan yang melibatkan generasi muda sebagai peserta tersebut berjalan sesuai harapan.

"Termasuk menyiapkan akomodasi dan administrasi dalam satu rangkaian, sedangkan pelaksanaan terpisah," ujarnya.

Terkait dengan adanya penambahan cabang olahraga dari sebelumnya yang hanya 15 menjadi 36 cabang, Ganjar berpendapat hal itu tidak harus diikuti penambahan "venue" karena bisa memanfaatkan yang sudah ada atau dengan perbaikan minor.

"Tidak perlu ada penambahan venue, kita mesti hemat, yang sudah ada kita manfaatkan. Akpol dan Akmil punya, perguruan tinggi seperti Unnes dan berbagai klub juga ada, bahkan beberapa kabupaten dan kota di sekitar Semarang seperti Kabupaten Semarang, Kendal, Salatiga, Kudus, serta mungkin Solo juga memiliki," katanya.

Pemprov Jateng dan jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Tengah akan mengecek "venue-venue" sebagai upaya persiapan pelaksanaan PON Remaja II 2017.

Ketua Umum KONI Jateng Hartono mengatakan bahwa "venue-venue" untuk PON Remaja II 2017 sudah siap.

"90 persen venue yang akan digunakan untuk PON Remaja berada di Semarang dan hanya satu, yaitu bulu tangkis, yang akan menggunakan fasilitas PT Djarum di Kudus," ujarnya.