Jakarta (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta meluncurkan akun media sosial guna menginformasikan programnya kepada masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi warga ibu kota.
"Kami menyambut baik program kerja ini. Peluncuran media sosial ini bertepatan dengan Hari Media Sosial Nasional 10 Juni. Media sosial agar mampu meningkatkan peran bagian hubungan masyarakat untuk cita baru dan positif kanwil," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Abdurrahman di MAN 4 Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kehadiran media sosial sebagai media informasi Kanwil Kemenag Jakarta di era teknologi informasi merupakan sebuah keharusan. Media sosial dapat menunjang pengelolaan organisasi yang baik bagi Kanwil Kemenag Jakarta seiring dengan prinsip keterbukaan informasi lembaga atau instansi negara bagi publik.
Lebih lanjut, dia mengatakan media sosial memiliki kekuatan dalam mendekatkan Kemenag Jakarta dengan masyarakat.
Dengan kata lain, lembaga negara atau instansi kementerian di era keterbukaan informasi tidak boleh lagi menyembunyikan kegiatan-kegiatannya.
Salah satu cara dari membuka diri adalah lewat pengoptimalan media sosial yang penggunanya saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat.
"Informasi harus sampai ke publik dan media sosial juga dapat menjadi media untuk merespon berbagai aspirasi masyarakat, menilik sifat interaktif dari media ini. Kita tidak boleh acuh dengan medsos," kata dia.
Media sosial yang telah diluncurkan tersebut, kata dia, nantinya akan diisi dengan konten berita kegiatan Kemenag Jakarta, kampanye kerukunan umat beragama, pesan antinarkoba, pesan antiradikalisme dan konten lainnya. Kontennya terfokus pada cakupan DKI Jakarta atau menjadi pembeda dengan akun media sosial Kemenag lain, seperti dari Kemenag Pusat.
Akun medsos milik Kemenag Jakarta bervariasi seperti Facebook nick Kanwil Kemenag DKI Jakarta, YouTube: Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Instagram: dki_kemenag dan Twitter: @dki_kemenag.
Kanwil Kemenag Jakarta luncurkan akun media sosial
10 Juni 2016 13:31 WIB
Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: