Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat dibuka menguat tipis sebesar 5,48 poin di tengah kondisi pasar yang sedang berada dalam area konsolidasi.

IHSG BEI dibuka naik 5,48 poin atau 0,11 persen menjadi 4.882,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 0,16 persen menjadi 836,51.

"IHSG BEI bergerak relatif mendatar dengan kecenderungan menguat di tengah kondisi pasar yang sedang berada dalam konsolidasi jangka pendek, kondisi ini wajar mengingat sebagian besar harga juga sudah berada dalam kondisi jenuh beli," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat.

Ditambahkan bahwa menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), pelaku pasar terlihat cukup berhati-hati di tengah tren naik indeks BEI yang sudah berlangsung selama dua pekan terakhir, situasi dapat membuat pelaku pasar mudah terpicu untuk melakukan aksi ambil untung.

Ia memproyeksikan bahwa IHSG bakal bergerak bervariasi pada kisaran 4.845-4.907 poin. Diharapkan, IHSG ditutup di atas level psikologis 4.900 poin agar tetap bisa bertahan dalam tren naik jangka pendek.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa IHSG kembali memasuki tren penguatan dan akan mencoba menguji level batas atas psikologis di 5.000 poin dalam jangka pendek ini.

"Kondisi pasar saat ini dalam kondisi mulai memasuki fase tren bullish sehingga investor mulai dapat menambah proporsi pada ekuitas. Namun jika terjadi koreksi, itu dapat dijadikan sebagai entry point," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 60,50 poin (0,28 persen) ke level 21.237,38, indeks Nikkei turun 92,94 poin (0,56 persen) ke level 16.575,71, dan Straits Times melemah 3,85 poin (0,14 persen) ke posisi 2.839,67.