Jasa Marga perbaiki fasilitas di pintu tol Palikanci
10 Juni 2016 10:08 WIB
Petugas PT Jasa Marga (Persero)memindahkan traffic cone di gerbang tol Ciperna Utama yang mulai diberlakukan sebagai satu-satunya gerbang tol yang melayani transaksi pembayaran Ruas Tol Palikanci di Cirebon Jawa Barat Jumat (10/7/15).(ANTARA FOTO/Audy Alwi)
Cirebon (ANTARA News) - PT Jasa Marga Cabang Palikanci memperbaiki beberapa fasilitas di pintu tol Palimanan-Kanci (Palikanci) untuk menerapkan sistem satu kali transaksi bagi pengguna jalan dari Tol Palimanan hingga pintu tol Brebes Timur.
Traffic Management Manager Jasa Marga Palikanci Agus Hartoyo, Jumat, mengatakan penerapan kebijakan satu kali transaksi membuat Jasa Marga harus mengaktifkan kembali sejumlah pintu tol, menutup pintu tol tertentu, dan bahkan membangun gerbang tol baru.
"Pastinya dengan sistem baru kami juga harus menyesuaikan, untuk itu kami renovasi dan mengubah dari sistem dulu," katanya.
Agus menjelaskan bahwa dengan penerapan sistem satu kali transaksi maka pengendara akan diarahkan untuk melakukan transaksi di pintu ke luar tol.
Untuk mendukung penerapan sistem itu, ia melanjutkan, perusahaan perlu mengaktifkan lagi beberapa pintu tol yang sebelumnya tidak digunakan seperti pintu ke luar Kanci dan Ciperna.
"Nanti di Tol Kanci dan Ciperna bisa dilakukan transaksi ambil kartu dan pembayaran," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, perusahaan akan menutup beberapa pintu keluar tol yang tidak memiliki fasilitas pembayaran karena belum memungkinkan untuk mengaktifkannya.
Ia menambahkan sekarang perusahaan sedang membangun gerbang tol dengan fasilitas pengambilan kartu bayar di Tegal Karang.
Perbaikan fasilitas tersebut, menurut dia, dijadwalkan selesai 12 Juni sehingga sistem yang baru bisa mulai dijalankan pada 13 Juni.
Traffic Management Manager Jasa Marga Palikanci Agus Hartoyo, Jumat, mengatakan penerapan kebijakan satu kali transaksi membuat Jasa Marga harus mengaktifkan kembali sejumlah pintu tol, menutup pintu tol tertentu, dan bahkan membangun gerbang tol baru.
"Pastinya dengan sistem baru kami juga harus menyesuaikan, untuk itu kami renovasi dan mengubah dari sistem dulu," katanya.
Agus menjelaskan bahwa dengan penerapan sistem satu kali transaksi maka pengendara akan diarahkan untuk melakukan transaksi di pintu ke luar tol.
Untuk mendukung penerapan sistem itu, ia melanjutkan, perusahaan perlu mengaktifkan lagi beberapa pintu tol yang sebelumnya tidak digunakan seperti pintu ke luar Kanci dan Ciperna.
"Nanti di Tol Kanci dan Ciperna bisa dilakukan transaksi ambil kartu dan pembayaran," tuturnya.
Selain itu, ia mengatakan, perusahaan akan menutup beberapa pintu keluar tol yang tidak memiliki fasilitas pembayaran karena belum memungkinkan untuk mengaktifkannya.
Ia menambahkan sekarang perusahaan sedang membangun gerbang tol dengan fasilitas pengambilan kartu bayar di Tegal Karang.
Perbaikan fasilitas tersebut, menurut dia, dijadwalkan selesai 12 Juni sehingga sistem yang baru bisa mulai dijalankan pada 13 Juni.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: