Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/6) menyatakan kelompok militan Suriah yang dikenal dengan nama Yarmuk Martyr's Brigade (YMB) sebagai ancaman teroris global.

YMB beroperasi di perbatasan Suriah dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan dituduh menculik pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"YMB dibentuk pada Agustus 2012 di Deraa, Suriah, dan melancarkan serangan di penjuru Suriah selatan," kata Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Pada 2014, YMB dihubungkan dengan cabang Al Qaeda di Suriah, Front Al Nusra, namun kemudian menyatakan menjadi pengikut setia ISIS.

Sekarang YMB serta Al Nusra dan ISIS masuk dalam daftar pemerintah Amerika Serikat yang disebut entitas teroris global khusus (Specially Designated Global Terrorist).

"Sehubungan dengan penunjukkan tersebut, semua properti di dalam yurisdiksi AS yang melibatkan YMB diblokir" menurut pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.

"Dan warga AS secara umum dilarang terlibat transaksi dengan YMB."

Menurut daftar itu, YMB bertanggung jawab untuk setidaknya dua penculikan massal pasukan perdamaian PBB asal Filipina di Golan tahun 2013. Tentara-tentara itu kemudian dibebaskan setelah perundingan.