Stuttgart (ANTARA News) - Roger Federer mendukung sanksi doping Maria Sharapova. Federer, Kamis mengatakan “tidak menoleransi” aksi doping.

Bintang Rusia Sharapova pada Rabu dijatuhi larangan doping selama dua tahun setelah teruji positif menggunakan zat terlarang meldonium di turnamen Australian Open pada Januari.

Petenis berusia 29 tahun itu pada Maret mengaku bahwa ia tidak menyadari bahwa meldonium, yang dimasukkan ke dalam daftar zat terlarang Badan Ati-Doping Dunia (World Antio-Doping Agency/WADA) pada Januari, tidak lagi diizinkan - yang dia konsumsi selama 10 tahun.

“Saya hanya mendengar berita utamanya, saya tidak tahu banyak tetapi saya tidak menoleransi doping,” ujar Federer setelah menang dengan skor 6-4, 5-7, 6-4 atas Taylor Fritz di turnamen Stuttgart Open pada Kamis seperti dikutip AFP.

“Tidak penting apakah menggunakan dengan sengaja atau tidak - saya lihat tidak ada bedanya. Anda harus tahu apa yang Anda konsumsi, Anda harus 100 persen yakin dengan apa yang terjadi.”

“Tentu dia memiliki hak untuk membeli diri, seperti yang dilakukan semua orang. Saya hanya tidak menoleransi doping.”