Paris (ANTARA News) - Zlatan Ibrahimovic diprediksi menjadi pemain kunci tim Swedia untuk lolos dari "grup neraka" Piala Eropa 2016, kata legenda sepak bola Swedia, Freddie Ljungberg.

Swedia yang dilatih Erik Hamren akan menjalani laga pertama Piala Eropa melawan Republik Irlandia di Stade de France Paris pada 13 Juni. Setelah itu menghadapi Belgia dan Italia di Grup E.

Piala Eropa kali ini kemungkinan jadi yang terakhir untuk Ibrahimovic yang sudah berusia 34 tahun kendati permainan bekas striker Inter Milan ini masih prima dan diminati klub-klub raksasa, salah satunya Manchester United.

"Dia adalah pemain terbesar dalam tim dan kami banyak bergantung padanya untuk mencetak gol," kata Ljungberg yang menjadi kapten Swedia pada Piala Eropa 2008 seperti dilansir AFP, Kamis.

Ibrahimovic menjadi pencetak gol terbanyak Swedia pada putaran final Piala Eropa dengan enam gol dari 10 pertandingan. Pada babak kualifikasi, Ibra mencetak 10 gol dari total 19 gol tim Swedia.

Secara total, Ibrahimovic menjaringkan 62 gol dalam 112 penampilan internasional sejak 2001 bersama tim berjuluk Blagult (biru kuning).

Ljungberg yang pernah berseragam Arsenal dan West Ham menilai gaya bermain agresif Ibrahimovic bisa mengantar Swedia lolos dari penyisihan grup bahkan bisa mencapai perempatfinal seperti Euro 2004.

"Begitulah cara dia bermain, sehingga sangat penting bagi Swedia jika ia mengikuti turnamen yang baik agar kami melaju," kata Ljungberg "Kami punya banyak pemain lain yang tidak banyak diperhatikan untuk melakukan pekerjaan di belakang, sehingga ia mendapatkan kebebasan itu untuk mengekspresikan diri."

Italia dan Belgia diperkirakan lolos dari grup ini, namun Swedia tetap menjadi kuda hitam yang bisa menjegal Italia atau Belgia.

Swedia lolos ke Prancis usai menyingkirkan negara tetangga, Denmark, pada play-off akhir 2015.

"Kami lolos lewat playoff, jadi kami tidak bisa menilai diri sendiri tim favorit, tapi kami berharap bisa lolos fase grup," kata Ljungberg.

Ljungberg juga memprediksi Jerman akan menjadi juara Piala Eropa 2016.

"Saya pegang Jerman sebagai favorit. Saya suka cara mereka bermain sebagai sebuah tim, mereka sangat baik dan menuntut banyak antar satu sama lain, mereka terlihat sangat baik," kata Ljungberg.