Jakarta (ANTARA News) - Basuki Tjahaja Purnama memberi sinyal tidak mungkin meninggalkan relawan Teman Ahok yang mendukungnya sebagai calon independen pada Pilakda 2017 mendatang.
“Sekarang, kamu tega nggak, orang udah berjuang, tanpa pamrih buat nyediain kamu maju, terus kamu boleh putuskan siapa wakil, nyari duit sendiri, nggak usah keluar duit. Kita arahkan jual tiket, dia jual. Masa kamu tinggal?” kata Basuki “Ahok” di Jakarta, Rabu (8/6).
Apalagi, hingga hari ini, para relawan telah mengumpulkan 950.929 KTP dukungan, mendekati target yang mereka sepakati satu juta KTP.
Ketika disinggung mengenai pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri dan Djarot Saiful Hidayat beberapa waktu lalu, Ahok menyatakan sejak dulu putri Presiden Soekarno itu memang berniat untuk mengusungnya sebagai pemimpin ibu kota.
Hanya saja, para relawan tidak yakin PDIP mau mengusung Ahok mengingat partai tersebut turut protes mengenai e-budgeting beberapa waktu lalu.
Ahok mengaku saat pertemuannya dengan relawan Teman Ahok, mereka khawatir partai tidak mendukung dan mereka tidak ada waktu lagi untuk menolong dirinya mencalonkan diri.
Kala itu, Ahok pun mengusulkan nama Djarot sebagai wakilnya dan sudah disetujui para relawan, hanya saja Djarot tidak mendapat persetujuan dari partai waktu itu.
Teman Ahok, lanjut dia, mau saja berjalan beriringan dengan partai hanya saja ada kekhawatiran bagaimana bila nanti partai tidak mau mendaftarkan Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama isyaratkan tidak bisa tinggalkan Teman Ahok
8 Juni 2016 17:48 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: