Jakarta (ANTARA News) - Jangan suka membebek atau membeo dengan mengiyakan segala sesuatu yang dianggap benar tanpa pemeriksaan kritis. Slovakia bertanya sebelum bertempur di lapangan melawan Inggris, Rusia, Wales di grup B Piala Eropa 2016.

Bertanya merupakan awal dari upaya mendapat kebijaksanaan di tengah sengkarut isu keseharian. Inilah pesan yang mau disampaikan oleh skuad Slovakia di bawah arahan pelatih Jan Kozak.

Slovakia tidak ingin menjadi penggembira melainkan pecinta kemenangan. Medan pertempuran layaknya anak muda yang memesona bagi pria muda yang mengejar kemuliaan dengan gagah berani bertempur.

Berada di peringkat ke-32 menurut badan sepak bola dunia (FIFA), Slovakia bertekad lantang berbicara di ajang sepak Benua Biru. Kozak menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Marek Hamsik dengan peran yang lebih bebas beroperasi di lapangan.

Slovakia dicintai dewa Zeus. Mereka mampu mengalahkan Spanyol 2-1 dengan penampilan mengesankan. Kemenangan ini menghantar tim asuhan Kozak merangsek di papan atas babak penyisihan grup.

Pemain Napoli Marek Hamsik menjadi pencetak gol terbanyak -dengan mengoleksi lima gol- bagi Slovakia di babak penyisihan grup.

Kekuatan:
Marek Hamsik tampil memesona ketika membela Napoli. Hanya saja, pemain ini tidak "berbunyi" ketika berkostum Slovakia. Kelebihan pemain ini, punya daya jelajah yang tinggi, jeli mengonversi peluang menjadi gol, dan ciamik menjebol gawang lawan.

Kelemahan:
Usia Hamsik tidak lagi muda. Ia berusia 28 tahun. Perlu dukungan visi yang trengginas dan kreativitas yang mumpuni dalam melancarkan serangan.

Susunan pemain Timnas Slovakia:

Penjaga gawang: Matus Kozacik (Viktoria Plzen), Jan Mucha (Slovan Bratislava), Jan Novota (Rapid Vienna).

Bek: Peter Pekarik (Hertha Berlin), Milan Skriniar (Sampdoria), Martin Skrtel (Liverpool), Norbert Gyomber (Roma), Jan Durica (Lokomotiv Moscow), Kornel Salata (Slovan Bratislava), Tomas Hubocan (Dinamo Moscow), Dusan Svento (Cologne).

Gelandang: Marek Hamsik (Napoli), Juraj Kucka (AC Milan), Miroslav Stoch (Bursaspor), Vladimir Weiss (Al-Gharafa), Robert Mak (PAOK), Patrik Hrosovsky (Viktoria Plzen), Jan Gregus (Jablonec), Viktor Pecovsky (Zilina), Stanislav Sestak (Ferencvaros), Ondrej Duda (Legia Warsaw).

Pemain depan: Michal Duris (Viktoria Plzen), Adam Nemec (Willem II).

Jadwal laga Slovakia:

v Wales (11 Juni, Bordeaux)
v Rusia (15 Juni, Lille)
v Inggris (20 Juni, Saint-Etienne)

Hasil laga Slovakia di babak penyisihan:
(Won:menang; drew:imbang; Lost:kalah; a: laga tandang; h:laga kandang)

Won 1-0 v Ukraine (a)
Won 2-1 v Spain (h)
Won 3-1 v Belarus (a)
Won 2-0 v Macedonia (a)
Won 3-0 v Luxembourg (h)
Won 2-1 v Macedonia (h)
Lost 2-0 v Spain (a)
Drew 0-0 v Ukraine (h)
Lost 1-0 v Belarus (h)
Won 4-2 v Luxembourg (a)

Pencetak gol terbanyak Timnas Slovakia di babak penyisihan:

6 - Marek Hamsik
3 - Adam Nemec
2 - Juraj Kucka, Róbert Mak
1 - Stanislav Sestak, Peter Pekarik, Miroslav Stoch, Vladimír Weiss, Kornel Salata

Prediksi Timnas Slovakia:

* Slovakia perlu ekstra menyiapkan pertahanan kokoh bila melawan Inggris di babak penyisihan Grup B.
* Laga pertama melawan Rusia tentu amat menentukan lanjut tidaknya Slovakia ke babak berikutnya. Hanya saja kedua tim sama-sama memiliki dan mengandalkan kepercayaan diri untuk memperoleh kemenangan.
* Slovakia mendapat hadangan luar biasa dari Rusia dan Inggris yang dikenal sebagai tim yang tangguh dalam menyerang dan bertahan.
* Pertarungan melawan Slovakia bakal terbuka, karena anak asuh Kozak siap bertempur untuk menang dengan bermodal kepercayaan diri penuh.