Jakarta (ANTARA News) - Seorang pria Prancis yang ditahan bulan lalu bersama tumpukan senjata ternyata tengah berencana melakukan serangan pada Euro 2016 yang akan dimulai Jumat pekan ini, kata para pejabat Ukraina.

Pria yang diidentifikasi media massa Prancis sebagai Gregoire Moutaux (25) itu ditahan di perbatasan Ukraina-Polandia.

Kepala badan intelijen Vasyl Hrytsak mengatakan pria itu berencana melancarkan 15 serangan dan dilatarbelakangi oleh pandangan ultranasionalis.

Pria ini menimbun senjata, detenator dan 125kg TNT, sambung Hrytsak seperti dikutip BBC.

Hrytsak memasukkan jembatan, jalan tol, mesjid dan sinagog pada daftar target serangannya. Dia kini didakwa menyelundupkan senjata dan terorisme, kata Hrytsak.

Namun kepala polisi Paris Michel Cadot menyatakan tidak ada ancaman spesifik terhadap situs Euro 2016 mana pun.

Pria ini digambarkan sebagai pekerja koperasi pertanian dari daerah Lorraine di Prancis timur dan tidak memiliki catatan kejahatan.

Pihak berwajib Prancis memasang tingkat kewaspadaan tinggi menjelang Piala Eropa di tengah kekhawatiran turnamen ini menjadi target serangan ISIS.