Benghebrit menitikkan air mata di hadapan publik pekan lalu ketika dia mengumumkan mengenai soal bocor tersebut.
Para siswa SMA harus lulus dalam ujian itu sebelum masuk kuliah.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana soal untuk tujuh ujian bisa bocor secara online.
Puluhan orang sudah ditanyai, termasuk para pejabat dari dewan ujian negara.
Benghebrit mengatakan bahwa 300.000 dari 800.000 siswa yang mengikuti ujian akhir pekan lalu harus mengikuti ujian ulang pada 19 Juni.
Mereka akan diuji lagi untuk tujuh ujian yang bocor tersebut, ujarnya seperti dikutip AFP.
Kebocoran itu memicu kemarahan di Aljzair, dengan Perdana Menteri Abdelmalek Sellal berjanji akan menghukum dalang di balik kecurangan tersebut.