Sidang isbat Ramadhan dilakukan tertutup
6 Juni 2016 03:56 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat KH Ma'ruf Amin (kiri) menyampaikan keputusan sidang Itsbat penentuan awal puasa di Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (5/6/2016). Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1437 H disepakati jatuh pada Senin, 6 Juni 2016. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/16)
Jakarta (ANTARA News) - Sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1437 Hijriah dilakukan secara tertutup di area Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu.
"Sidang ini dilaksanakan secara tertutup untuk umum, kecuali bagi tamu undangan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di sela sidang isbat.
Sidang penetapan tersebut dibagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama pukul 17.00 WIB atau menjelang Maghrib berupa pemaparan posisi bulan atau hilal secara astronomi oleh Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag.
Selanjutnya tahapan kedua, sidang isbat dilakukan secara tertutup setelah shalat Maghrib, yang diawali dengan mendengarkan laporan hasil pengamatan hilal oleh tim rukyat.
Tahapan ketiga, Menag menggelar konferensi pers terkait hasil sidang isbat.
Sidang isbat diikuti oleh jajaran Kemenag, perwakilan organisasi masyarakat keagamaan, delegasi negara sahabat dan undangan lainnya.
Lukman mengatakan Kementerian Agama mendayagunakan sejumlah perukyat yang berkompeten dan telah disumpah untuk menyaksikan bulan di titik-titik tertentu di Indonesia.
"Sidang ini dilaksanakan secara tertutup untuk umum, kecuali bagi tamu undangan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di sela sidang isbat.
Sidang penetapan tersebut dibagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama pukul 17.00 WIB atau menjelang Maghrib berupa pemaparan posisi bulan atau hilal secara astronomi oleh Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag.
Selanjutnya tahapan kedua, sidang isbat dilakukan secara tertutup setelah shalat Maghrib, yang diawali dengan mendengarkan laporan hasil pengamatan hilal oleh tim rukyat.
Tahapan ketiga, Menag menggelar konferensi pers terkait hasil sidang isbat.
Sidang isbat diikuti oleh jajaran Kemenag, perwakilan organisasi masyarakat keagamaan, delegasi negara sahabat dan undangan lainnya.
Lukman mengatakan Kementerian Agama mendayagunakan sejumlah perukyat yang berkompeten dan telah disumpah untuk menyaksikan bulan di titik-titik tertentu di Indonesia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: