Madrid (ANTARA News) - Pebalap Italia Valentino Rossi memenangi Grand Prix Katalunya untuk Yamaha pada Minggu, setelah memenangi duel menegangkan dengan pebalap Spanyol Marc Marquez yang berakhir dengan berjabat tangan antara dua rival sengit di MotoGP itu.

Rekan setim Rossi sekaligus juara bertahan Jorge Lorenzo kehilangan keunggulannya di klasemen dari pebalap Honda Marquez setelah dijatuhkan dari sepeda motornya oleh pebalap Ducati Andrea Iannone, pebalap yang akan menggantikan dirinya tahun depan, pada lap ke-17.

Marquez kini memiliki 125 angka, sedangkan Lorenzo mengoleksi 115 angka, dan Rossi telah mengumpulkan 103 angka setelah tujuh putaran balapan.

Insiden yang menimpa Lorenzo memicu kemarahan dari ketua tim Yamaha Lin Jarvis, yang mengecam Iannone karena dianggapnya memiliki gaya berkendara yang membahayakan pada akhir pekan yang dibayang-bayangi oleh meninggalnya pebalap Moto2 asal Spanyol Luis Salom.

"Saya ngeri melihat gerakan Iannone," ucapnya, meminta agar pebalap Italia itu dijatuhi hukuman.

"Ia tidak mengambil pelajaran dari apa yang ia alamo pada awal musim ini ketika ia menubruk rekan setimnya sendiri. Langkah bunuh diri lakukan-atau-mati kepada Lorenzo merupakan hal yang mustahil... Hal semacam ini tidak dapat diterima."

Rossi, Marquez, dan pebalap peringkat ketiga asal Spanyol Dani Pedrosa mengenakan kaus untuk mengenang Salom di podium yang bertuliskan "Selalu berada dalam hati kami."

Ini merupakan kemenangan kedua Rossi (37) pada musim ini, yang ke-88 kali di MotoGP, dan ke-114 kali dalam kariernya di Grand Prix, demikian Reuters.

(H-RF)