Chong Wei juarai Indonesia Terbuka 2016, raub 67.500 dolar AS
5 Juni 2016 17:32 WIB
Pebulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei memegang medali usai menang melawan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen dalam final Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (5/6/2016). Chong Wei menang atas Jorgensen dengan skor 17-21, 21-19, 21-17. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei berhasil meraih gelar keenam turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka setelah mengalahkan wakil Denmark Jan O Jorgensen dalam putaran final turnamen tingkat super series ke-35 itu di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Lee Chong Wei yang merupakan pemain unggulan dua itu menang atas pemain peringkat lima dunia itu dalam tiga game 17-21, 21-19, dan 21-17 selama 65 menit.
"Saya sangat senang dengan kemenangan gelar keenam Indonesia Terbuka ini. Jorgensen bermain sangat baik hari ini. Saya hanya mencoba untuk fokus dan menikmati permainan sejak awal bertanding," kata Chong Wei selepas pertandingan.
Chong Wei mengaku sempat pesimistis menang saat Jorgensen memimpin 19-17 pada game kedua. "Saya sudah siap kalah. Tapi, saya hanya ingin mencoba meraih tambahan poin," kata Chong Wei.
Kedua pemain itu bersaing ketat pada game kedua dengan serangan kejutan di depan net. Secara teknik, kedua pemain punya keunggulan yang sama, baik permainan net, bola-bola lob, smes-smes tajam ke arah pojok lapangan.
Pengembalian bola kedua pemain peringkat lima besar dunia itu juga rapih meskipun beberapa kali bola mereka keluar lapangan ataupun menyangkut net. Langkah kaki Chong Wei ataupun Jorgensen pun sangat sigap untuk bertahan sekaligus melakukan serangan balik.
Setelah kembali bersaing ketat pada game kedua, keduanya masih bersaing demi game penentuan. Tapi, Chong Wei lebih mendominasi pada akhir-akhir game ketiga. Mental pemain berusia 33 tahun itu tampak lebih terjaga dibanding wakil Eropa itu.
"Dibanding pertandingan sebelumnya, Jorgensen bermain lebih baik hari ini. Saya mengalahkan dia di Malaysia Terbuka, tapi dia tampil lebih baik hari ini. Sekarang saya akan jalan mengikuti Australia Terbuka dan melanjutkan turnamen saya," kata pemain bergelar Datuk itu.
Lee Chong Wei berharap dapat kembali mengikuti turnamen Indonesia Terbuka pada 2017 dan mempertahankan gelar pada nomor tunggal putra.
Sementara, Jorgensen mengaku kecewa dengan kekalahannya dari Chong Wei pada putaran final turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu.
"Saya sudah memulai permainan dengan sangat kuat dengan banyak serangan. Saya kira saya sudah dapat kesempatan memenangkan permainan pada game kedua," kata Jorgensen.
Meskipun kecewa, Jorgensen mengaku pulang ke Denmark dengan puas karena dapat mencapai putaran final di Jakarta. "Saya akan mempersiapkan Olimpiade setelah kembali di Denmark," kata Jorgensen.
Kemenangan Chong Wei itu menjadi kemenangan ke-16 wakil Negeri Jiran itu atas Jorgensen setelah 17 kali pertemuan mereka. Satu-satunya kemenangan Jorgensen atas Chong Wei yaitu pada Tiongkok Terbuka 2009.
Chong Wei berhak atas hadiah sebesar 67.500 dolar AS dengan menjuarai Indonesia Terbuka 2016. Sedangkan Jorgensen berhak atas hadiah sebesar 34.200 dolar AS dengan meraih posisi runner up.
Lee Chong Wei yang merupakan pemain unggulan dua itu menang atas pemain peringkat lima dunia itu dalam tiga game 17-21, 21-19, dan 21-17 selama 65 menit.
"Saya sangat senang dengan kemenangan gelar keenam Indonesia Terbuka ini. Jorgensen bermain sangat baik hari ini. Saya hanya mencoba untuk fokus dan menikmati permainan sejak awal bertanding," kata Chong Wei selepas pertandingan.
Chong Wei mengaku sempat pesimistis menang saat Jorgensen memimpin 19-17 pada game kedua. "Saya sudah siap kalah. Tapi, saya hanya ingin mencoba meraih tambahan poin," kata Chong Wei.
Kedua pemain itu bersaing ketat pada game kedua dengan serangan kejutan di depan net. Secara teknik, kedua pemain punya keunggulan yang sama, baik permainan net, bola-bola lob, smes-smes tajam ke arah pojok lapangan.
Pengembalian bola kedua pemain peringkat lima besar dunia itu juga rapih meskipun beberapa kali bola mereka keluar lapangan ataupun menyangkut net. Langkah kaki Chong Wei ataupun Jorgensen pun sangat sigap untuk bertahan sekaligus melakukan serangan balik.
Setelah kembali bersaing ketat pada game kedua, keduanya masih bersaing demi game penentuan. Tapi, Chong Wei lebih mendominasi pada akhir-akhir game ketiga. Mental pemain berusia 33 tahun itu tampak lebih terjaga dibanding wakil Eropa itu.
"Dibanding pertandingan sebelumnya, Jorgensen bermain lebih baik hari ini. Saya mengalahkan dia di Malaysia Terbuka, tapi dia tampil lebih baik hari ini. Sekarang saya akan jalan mengikuti Australia Terbuka dan melanjutkan turnamen saya," kata pemain bergelar Datuk itu.
Lee Chong Wei berharap dapat kembali mengikuti turnamen Indonesia Terbuka pada 2017 dan mempertahankan gelar pada nomor tunggal putra.
Sementara, Jorgensen mengaku kecewa dengan kekalahannya dari Chong Wei pada putaran final turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu.
"Saya sudah memulai permainan dengan sangat kuat dengan banyak serangan. Saya kira saya sudah dapat kesempatan memenangkan permainan pada game kedua," kata Jorgensen.
Meskipun kecewa, Jorgensen mengaku pulang ke Denmark dengan puas karena dapat mencapai putaran final di Jakarta. "Saya akan mempersiapkan Olimpiade setelah kembali di Denmark," kata Jorgensen.
Kemenangan Chong Wei itu menjadi kemenangan ke-16 wakil Negeri Jiran itu atas Jorgensen setelah 17 kali pertemuan mereka. Satu-satunya kemenangan Jorgensen atas Chong Wei yaitu pada Tiongkok Terbuka 2009.
Chong Wei berhak atas hadiah sebesar 67.500 dolar AS dengan menjuarai Indonesia Terbuka 2016. Sedangkan Jorgensen berhak atas hadiah sebesar 34.200 dolar AS dengan meraih posisi runner up.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: