Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk membekali diri menghadapi kehidupan di akhirat nanti, di antaranya dengan memperbanyak membaca Alquran.
"Kita diperintahkan Allah membekali diri. Bekal terbaik adalah takwa, melalui salah satunya wasilah puasa. Berpuasa selama sebulan mendatang merupakan sarana menyiapkan bekal yang terbaik," ujar dia saat menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan IKADI di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.
"Tidak ada jaminan oleh Allah, kita akan dipertemukan, bahkan sampai akhir bulan Ramadan. Allah berikan sarana dengan hadirnya Ramadan menjadi ajang menambah bekal," tambah Hidayat.
Dia mengatakan berbagai amalan dapat dilakukan, salah satunya dengan banyak membaca Alquran yang akan menjadikan umat makin dekat dengan Sang Pencipta.
"Melalui membaca, membawa pada pendekatan mengislamkan pengetahuan bukan sekulerisasi pengetahuan. Menjadikan kita dekat dengan Allah sekaligus pintar dan tak mudah dibodohi. Saya katakan, banyak membaca sekaligus dengan hati nurani, Insya Allah umat cerdas dan tak mudah dibodohi," kata Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Ma'ruf Amin berpesan agar umat Islam menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, sekaligus penyucian diri.
"Marilah jadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat diri, dakwah dan perjuangan melaksanakan amanat dari Allah SWT sebagai umat. Jadikan hari menjelang Ramadan melakukan penyucian diri dari dosa. Mohon pada Allah mengampuni dosa kita," tutur dia.
Ma'ruf juga mengajak umat Islam terus membangun paradigma melakukan sesuatu yang lebih baik sehingga bisa membuat perubahan.
"Mencari yang lebih baik sehingga bisa melakukan perubahan merupakan suatu keharusan. Mari memulai Ramadan dengan upaya perbaikan," kata dia.
Hidayat Nur Wahid ajak umat Islam perbanyak baca Alquran
4 Juni 2016 14:26 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (MPR RI)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
Tags: