Padang (ANTARA News) - Kawasan Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, yang merupakan salah satu jalur utama menuju luar kota dipenuhi warga dan mahasiswa yang menunggu angkutan untuk pulang kampung ke daerah masing masing dalam rangka menyambut Ramadhan.

"Setiap menjelang bulan puasa saya selalu pulang kampung agar bisa menunaikan puasa pertama di rumah," kata salah seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang, Nurul di Padang Jumat.

Sejak Jumat siang, terlihat puluhan orang memadati kawasan Air Tawar tepatnya di depan kampus UNP menunggu kendaraan umum menyebabkan lalu lintas di daerah itu menjadi macet.

Ia mengaku sudah satu jam menunggu bus menuju kampung halamannya di Pariaman.

"Bus ada tapi harus menunggu penuh dulu jadi lama berangkatnya," tambahnya.

Sementara calon penumpang lainnya, Rido mengatakan sengaja pulang kampung menggunakan angkutan umum agar dapat beristirahat dalam perjalanan.

"Saya lebih memilih naik mobil umum karena sering mengantuk dijalan apalagi tujuan saya kota Payakumbuh," ujarnya.

Ia menjelaskan lebih banyak mahasiwa yang memilih naik motor dari pada mobil umum.

"Teman saya juga pulang kampung tapi naik motor, karena naik mobil umum sering terkena macet, lanjutnya.

Di sepanjang kawasan tersebut terlihat berbagai angkutan umum mulai dari bus dan travel yang sedang menunggu penumpang.

Menjelang Ramadhan terjadi peningkatan jumlah warga yang hendak pulang kampung dan menunggu kendaraan di daerah itu.

Sejak tidak adanya terminal bus, para awak angkutan luar kota yang menuju ke utara memilih mencari penumpang di sepanjang Jalan Prof Hamka Kota Padang.