Jakarta (ANTARA News) - Ahli Neurosains dari Universitas of California, Taruna Ikrar, mengatakan pelajaran bahasa lebih baik diajarkan pada anak-anak sejak dini.
"Pelajaran multibahasa merupakan hal yang sangat bagus untuk dipelajari sejak dini karena semakin banyak stimulus pada otak anak maka semakin bagus," ujar Taruna di Jakarta, Jumat.
Taruna menjelaskan usia dua hingga tujuh tahun adalah tahap penting dalam perkembangan otak manusia karena pada usia ini anak dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan oleh karena itu sebaiknya stimulasi yang diberikan harus sebanyak mungkin.
"Usia dua sampai tujuh tahun merupakan usia yang kritis sekali. Jadi lebih baik tidak usah pilah pilih dalam memberikan stimulasi," kata Taruna.
Semakin banyak stimulasi, semakin banyak terjadi koneksi pada otak. Belajar bahasa sejak dini pun lebih mudah dibandingkan ketika dewasa.
Ikrar mengingatkan orang tua untuk bersabar dan tidak membentak anak pada usia itu.
"Sangat berpengaruh pada perkembangan anak dalam hal ini empati. Anak yang sering dibentak, maka anak tersebut jadi resistan terhadap bentakan, dan anak tersebut akan melakukan hal serupa," jelas dia.
Menurut dia, saat terjadi bentakan, hormon stres akan terangsang dan lama kelamaan menjadi tidak takut lagi terhadap bentakan. Oleh karena itu, orang tua harus bersabar dalam mendidik anak.
Pelajaran bahasa lebih baik diajarkan sejak dini
3 Juni 2016 16:39 WIB
(FOTO ANTARA/Joko Sulistyo)
Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: