Pasangan baru Tiara/Rizki kalahkan juara olimpiade
2 Juni 2016 20:14 WIB
Ganda putri Indonesia Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta secara mengejutkan berhasil menumbangkan pasangan juara Olimpiade 2012 Zhao Yunlei/Tian Qing pada putaran kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 dengan skor 17-21 21-17 21-18. (ANTARA News/Monalisa)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putri Indonesia baru Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta berhasil mengalahkan pasangan China peraih medali emas Olimpiade London 2012 Tian Qing/Zhao Yunlei di babak kedua Indonesia Terbuka 2016.
Tiara/Rizki mengalahkan Tian Qing/Zhao Yunlei dalam waktu 61 menit dengan angka 17-21, 21-17, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
"Saya tidak menyangka akan menang, dari awal fokus mengumpulkam poin satu per satu, untungnya akhirnya bisa menang," kata Tiara usai laga.
Ia mengatakan kemenangannya kali ini karena kekompakan yang dibangunnya dengan rekan satu tim dan saling mendukung meski melakukan kesalahan.
Terkait strategi, pada game pertama ia menerapkan bola-bola tinggi sehingga lebih banyak diserang pasangan unggulan empat China itu.
Selanjutnya, ucap Tiara, ia dan Rizki diminta pelatih untuk bermain taktis dengan menahan bola dan bermain tidak terburu-buru.
Rizki menambahkan, pada game pertama smes yang diluncurkannya lebih banyak keluar lapangan karena menyasar pinggir lapangan sehingga ia bermain pada game kedua dan ketiga.
"Game kedua yang penting aman dulu, daripada smes banyak keluar. Jangan banyak kesalahan juga," ujar mantan pasangan Pia Zebadiah itu.
Ia menilai Zhao/Tian lebih banyak melakukan komunikasi hari ini, meskipun akhirnya mereka harus tersingkir.
Untuk pertandingan selanjutnya melawan pasangan Belanda Eefje Muskens/Selena Piek, Rizki mengatakan ia dan Tiara harus menyiapkan energi dan habis-habisan.
"Kalau Eropa bola aneh-aneh, mereka juga ulet, jadi harus siap capai besok," tutur dia.
Tiara/Rizki mengalahkan Tian Qing/Zhao Yunlei dalam waktu 61 menit dengan angka 17-21, 21-17, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
"Saya tidak menyangka akan menang, dari awal fokus mengumpulkam poin satu per satu, untungnya akhirnya bisa menang," kata Tiara usai laga.
Ia mengatakan kemenangannya kali ini karena kekompakan yang dibangunnya dengan rekan satu tim dan saling mendukung meski melakukan kesalahan.
Terkait strategi, pada game pertama ia menerapkan bola-bola tinggi sehingga lebih banyak diserang pasangan unggulan empat China itu.
Selanjutnya, ucap Tiara, ia dan Rizki diminta pelatih untuk bermain taktis dengan menahan bola dan bermain tidak terburu-buru.
Rizki menambahkan, pada game pertama smes yang diluncurkannya lebih banyak keluar lapangan karena menyasar pinggir lapangan sehingga ia bermain pada game kedua dan ketiga.
"Game kedua yang penting aman dulu, daripada smes banyak keluar. Jangan banyak kesalahan juga," ujar mantan pasangan Pia Zebadiah itu.
Ia menilai Zhao/Tian lebih banyak melakukan komunikasi hari ini, meskipun akhirnya mereka harus tersingkir.
Untuk pertandingan selanjutnya melawan pasangan Belanda Eefje Muskens/Selena Piek, Rizki mengatakan ia dan Tiara harus menyiapkan energi dan habis-habisan.
"Kalau Eropa bola aneh-aneh, mereka juga ulet, jadi harus siap capai besok," tutur dia.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: