Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menyediakan setidaknya 220.762 kursi/hari dari berbagai kereta api yang disiapkan melayani masa angkutan Lebaran 2016.

"Kami menyediakan sebanyak 334 perjalanan KA reguler, baik jarak jauh, sedang, dan lokal dengan kapasitas 198.454 kursi/hari," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Semarang, Rabu.

Hal tersebut diungkap dia, di sela meninjau kesiapan angkutan Lebaran 2016 di Semarang bersama Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono.

Untuk memastikan kesiapan masa angkutan Lebaran 1437 Hijriah, seluruh direksi dan komisaris PT KAI beserta jajaran Kementerian Perhubungan melakukan pengecekan dengan menyusuri perlintasan KA.

Pengecekan dengan menyusuri perlintasan KA, baik di lintas utara maupun selatan Jawa dilakukan selama tiga hari, dimulai 1-3 Juni 2016, termasuk mengecek pelayanan, stasiun, sarana, dan prasarana.

Menurut Edi, KAI juga masih menyediakan 38 perjalanan KA tambahan dengan kapasitas 22.308 kursi/hari sehingga total "seat" yang disediakan untuk melayani penumpang angkutan Lebaran 220.762 kursi/hari.

Ia memprediksi arus mudik Lebaran tahun ini akan mengalami puncaknya pada Sabtu, 2 Juli 2016 atau H-4, sementara puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 10 Juli 2016 atau H+3 Lebaran.

"Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan volume penumpang sebesar 5,5 persen dari 5.106.994 penumpang pada Lebaran tahun lalu sehingga menjadi 5.387.538 penumpang pada Lebaran 2016," katanya.

Berdasarkan data per Selasa, 31 Mei 2016, Edi menyebutkan tercatat sudah ada 1.188.145 tiket untuk KA reguler, serta tambahan jarak jauh dan menengah dari total 2.692.756 tiket yang disediakan.

Dari data pemesanan tiket, kata dia, terlihat mayoritas tiket yang sudah ludes terdapat pada KA-KA dengan keberangkatan tanggal favorit, yakni antara 29 Juni-5 Juli 2016 dan 9-13 Juli 2016.

"Penjualan tiket di tanggal-tanggal favorit itu rata-rata sudah mencapai 100 persen. Makanya, kami imbau masyarakat yang ingin berlebaran menggunakan KA memesan tiket di luar tanggal itu," katanya.