Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia Linda Weni Fanetri langsung terhenti di babak pertama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2106 yang digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, setelah dikalahkan oleh pemain asal Denmark Line Kjaersfeldt dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.

Tertinggal pada game pertama, Linda Weni bangkit pada game kedua dengan unggul 11-6. Linda harus mengatasi perlawanan dari Kjaersfeldt yang terus menekan hingga menyamai kedudukan 13-13.

Ia harus susah payah untuk terus memetik poin dengan permainan yang sengit. Meskipun sempat disusul oleh Kjaersfeldt saat skor 19-19, Linda berhasil merebut kemenangan dengan skor 21-18.

Pada game ketiga, permainan berlangsung semakin ketat. Kejar mengejar angka terjadi. Linda sempat unggul 11-10, namun langsung dikejar oleh Kjaersfeldt hingga membalikkan keadaan 16-14 atas Linda.

Linda membalas ketertinggalannya dari skor 14-18 sampai menyamai kedudukan pada angka 19-19. Namun, langkah Linda untuk menang digagalkan oleh Kjaersfeldt tanpa membiarkan Linda mencuri poin lagi. Linda harus menelan kekalahan 19-21.

Ini merupakan pertemuan pertama Linda dengan pemain peringkat 26 dunia itu.

Sebelumnya Linda yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Rio itu diharapkan mampu mengulang kesuksesannya pada kejuaraan BWF World Championships 2015 yang juga berlangsung di Istora. Saat itu, Linda berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.