Kemendag promosi kuliner Indonesia di Amerika Serikat
30 Mei 2016 17:21 WIB
ilustrasi : Warga ibu kota Ethiopia Addis Ababa dan warga asing di negeri itu antusiastis mengikuti Indonesian Bazaar 2016 pada 21 Mei 2016 (KBRI Addis Ababa. (KBRI Addis Ababa)
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago, Amerika Serikat (AS), mempromosikan produk kuliner natural dan organik dalam negeri pada National Restaurant Association (NRA) Show di McCormick Place, Chicago, AS.
"Kami ingin banyak restoran Indonesia tumbuh di Amerika. Semakin banyak restoran Indonesia, makin mudah mempromosikan produk-produk kuliner tanah air," kata Kepala ITPC Chicago Wijayanto, dalam siaran pers yang diterima, Senin.
Menurut Wijayanto, jika ingin memperkenalkan produk makanan dan minuman ataupun produk peralatan masak di Amerika, salah satu cara terbaik adalah melalui restoran. Berkaca dari Thailand, Jepang, dan Tiongkok, produk makanan dan minuman mereka terkenal karena banyaknya restoran dari tiga negara itu di AS.
"Industri kuliner di Amerika saat ini berkembang cukup pesat, dan banyak tumbuh restoran-restoran baru seiring dengan tumbuhnya kultur suka mencoba makanan baru di antara masyarakat Amerika," lanjut Wijayanto.
Indonesia menghadirkan produk turunan kelapa, seperti santan, air kelapa, gula kelapa organik, keripik kelapa, dan minyak kelapa, dalam acara yang digelar pada 21-24 Mei 2016 dimana NRA merupakan asosiasi restoran terbesar di Negeri Paman Sam itu.
Selain itu, Indonesia juga menyajikan teh organik, bumbu-bumbu natural, dan sambal spesial yang dibuat khusus oleh restoran Indonesia yang ada di Chicago, Rickshaw Republic. Perusahaan Indonesia yang ikut serta pada pameran ini antara lain Javara, Tehku, Kara, Glopac, dan Firna Glassware.
Produk yang cukup menarik perhatian para buyers adalah produk kelapa. Wijayanto mengungkapkan bahwa ada beberapa permintaan terkait produk kelapa seperti gula kelapa dan santan.
Meskipun Paviliun Indonesia terletak di wilayah khusus produk natural dan organik, Indonesia juga menampilkan produk gelas dari Firna dan juga gelas kertas dari Glopac. Wijayanto mengatakan, industri restoran tidak hanya membutuhkan bahan baku makanan, tetapi juga peralatan masak dan perlengkapan makan dan minum, seperti panci, piring, dan gelas.
Tahun depan, ITPC Chicago berencana berpartisipasi kembali di NRA Show. Menurut Wijayanto, salah satu kriteria penting untuk dapat ikut serta adalah produknya inovatif dan sudah siap masuk pasar AS.
"Kami membuka kesempatan bagi seluruh produsen Indonesia yang memiliki produk barang atau pun jasa terkait restoran untuk ikut serta," ujar Wijayanto.
"Kami ingin banyak restoran Indonesia tumbuh di Amerika. Semakin banyak restoran Indonesia, makin mudah mempromosikan produk-produk kuliner tanah air," kata Kepala ITPC Chicago Wijayanto, dalam siaran pers yang diterima, Senin.
Menurut Wijayanto, jika ingin memperkenalkan produk makanan dan minuman ataupun produk peralatan masak di Amerika, salah satu cara terbaik adalah melalui restoran. Berkaca dari Thailand, Jepang, dan Tiongkok, produk makanan dan minuman mereka terkenal karena banyaknya restoran dari tiga negara itu di AS.
"Industri kuliner di Amerika saat ini berkembang cukup pesat, dan banyak tumbuh restoran-restoran baru seiring dengan tumbuhnya kultur suka mencoba makanan baru di antara masyarakat Amerika," lanjut Wijayanto.
Indonesia menghadirkan produk turunan kelapa, seperti santan, air kelapa, gula kelapa organik, keripik kelapa, dan minyak kelapa, dalam acara yang digelar pada 21-24 Mei 2016 dimana NRA merupakan asosiasi restoran terbesar di Negeri Paman Sam itu.
Selain itu, Indonesia juga menyajikan teh organik, bumbu-bumbu natural, dan sambal spesial yang dibuat khusus oleh restoran Indonesia yang ada di Chicago, Rickshaw Republic. Perusahaan Indonesia yang ikut serta pada pameran ini antara lain Javara, Tehku, Kara, Glopac, dan Firna Glassware.
Produk yang cukup menarik perhatian para buyers adalah produk kelapa. Wijayanto mengungkapkan bahwa ada beberapa permintaan terkait produk kelapa seperti gula kelapa dan santan.
Meskipun Paviliun Indonesia terletak di wilayah khusus produk natural dan organik, Indonesia juga menampilkan produk gelas dari Firna dan juga gelas kertas dari Glopac. Wijayanto mengatakan, industri restoran tidak hanya membutuhkan bahan baku makanan, tetapi juga peralatan masak dan perlengkapan makan dan minum, seperti panci, piring, dan gelas.
Tahun depan, ITPC Chicago berencana berpartisipasi kembali di NRA Show. Menurut Wijayanto, salah satu kriteria penting untuk dapat ikut serta adalah produknya inovatif dan sudah siap masuk pasar AS.
"Kami membuka kesempatan bagi seluruh produsen Indonesia yang memiliki produk barang atau pun jasa terkait restoran untuk ikut serta," ujar Wijayanto.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: