Seoul (ANTARA News) – Korea Utara pada Sabtu (28/05) mengancam dengan “serangan balasan tanpa ampun” kepada Korea Selatan, sehari setelah Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan terhadap perahu Korea Utara dekat wilayah sengketa perbatasan maritim kedua negara.




Militer Korea Utara lewat Staf Jenderal mengatakan mulai sekarang akan melepaskan tembakan tanpa peringatan terhadap semua kapal Korea Selatan jika mereka menerbos “bahkan 0,01 milimeter” ke perairan sengketa di Laut Kuning.




Korea Utara menuntut permintaan maaf dari Korea Selatan atas “provokasi militer ceroboh” itu. Korea Utara menuduh Korea Selatan “mendorong situasi di kawasan bergejolak tersebut ke tubir konfrontasi.”




“Mulai sekarang, kami akan menembak langsung kapal perang Korea Selatan tanpa peringatan, jika mereka menerobos... bahkan 0,01 milimeter di wilayah sengketa Laut Barat,” menurut pernyataan Korea Utara yang disampaikan Korean Central News Agency (KCNA) yang dikutip AFP.




“Mereka harus menyadari bahwa mereka akan menghadapi serangan balasan tanpa ampun kami setiap saat dan di tempat mana pun dalam beragam cara,” tambahnya.




Pyongyang menuding respons Korea Selatan terhadap upaya untuk menciptakan dialog adalah dengan “provokasi militer ceroboh.”