Semarang (ANTARA News) - Sebanyak 30 foto dari karya anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang, Jawa Tengah, dipamerkan membawa tajuk "Momentum" di Galeri Semarang.

Dalam pameran yang dibuka Gubernur Jawa Tengah, Gandjar Pranowo, Sabtu malam, terpajang berbagai peristiwa penting dan fenomena unik yang berhasil diabadikan fotografer berbagai media di Semarang dan sekitarnya.

Mulai momentum pergantian kepala daerah, banjir, abrasi, hingga konflik lahan di kawasan Kebonharjo, Semarang, tak luput menjadi materi pada pameran yang digelar mulai 28 Mei-19 Juni 2016 itu.

Menurut Ketua Pameran Foto "Momentum", Prasetyo WD, kegiatan tersebut merupakan potret rentetan kejadian yang terjadi dalam hitungan detik yang merupakan momentum yang sangat berharga.

"Dari banyaknya rentetan kejadian dalam hitungan detik itu, PFI Semarang memaknai bahwa setiap momentum adalah berharga di tengah pendeknya ingatan manusia untuk memaknai peristiwa lalu," katanya.

Selain memamerkan 30 foto karya pewarta foto, wartawan foto media lokal di Semarang itu mengatakan pameran itu juga menampilkan 50 foto terbaik dalam lomba foto "Semarang Punya Cerita #2".

Dari 400 karya para penghobi fotografi yang masuk, kata dia, PFI Semarang telah menyaring menjadi 50 karya foto dan selanjutnya menyeleksi tiga karya fotografi terbaik sebagai pemenangnya.

Di berbagai sudut Galeri Semarang, terpajang 50 karya yang menjadi nominator lomba foto "Semarang Punya Cerita #2" yang juga mengabadikan berbagai momentum unik yang terjadi di Kota Lumpia.

Diantaranya, karya foto bertajuk "Melewati Jembatan Yang Tergenang Rob" karya Agung Hananto yang memotret orang yang tengah melewati jembatan di tengah kepungan limpasan air laut.

Ada pula deretan foto yang berhasil mengabadikan momentum berbagai even budaya di Kota Semarang, seperti "Pawai Ogoh-Ogoh" karya Bayu Kurniawan dan "Ngarak Warak Ngendok" karya Dedi Andrian.

Dari 50 foto itu terpajang tiga foto pemenang, yakni "Ziarah Makam" karya Kammil Ardhi Baskara yang mengabadikan sejumlah orang tengah berziarah di makam yang tergenang banjir, sebagai juara pertama.

Sebagai juara kedua, foto karya Irawan Ardi dengan judul "Selamat Jalan Uskup" dan juara ketiga foto berjudul "Berteduh" karya Sahlul Fuad yang menggambarkan anak-anak tengah berteduh di bawah mobil.

Ketua PFI Semarang, Maulana M Fahmi menambahkan pameran fotografi itu digelar untuk meningkatkan gairah masyarakat di bidang fotografi, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang Ke-469.

Sebagai rangkaian dari penyelenggaraan pameran fotografi itu, digelar pula workshop yang akan membahas tentang foto jurnalistik dan kiat-kiat untuk memproduksi buku foto secara mandiri.