Roma (ANTARA News) – Sekitar 30 imigran diduga tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Libya sementara 50 orang lainnya berhasil diselamatkan, menurut keterangan Angkatan Laut Uni Eropa, Kamis (26/05) seperti dikutip AFP.

“Kami memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 20 hingga 30 orang,” ujar Kapten Antonello de Renzos Sonnino, juru bicara operasi militer Sophia yang digelar oleh UE guna memberantas penyelundupan imigran di Laut Mediterania.

“Pesawat pengintai Luksemburg menemukan sebuah perahu terbalik sekitar 30 mil laut di lepas pantai Libua dan sekitar 100 imigran tenggelam atau berpegangan di kapal yang karam tersebut,” ujarnya.

Kapal perang fregat Spanyol Reina Sofia dan penjaga pantai Italia bergegas menuju lokasi kejadian dan memberikan sekoci dan pelampung kepada para imigran.

“Sayangnya ada beberapa korban tewas,” ujar de Renzis Sonnino.