Jakarta (ANTARA News) - Konferensi Internasional Media Islam (ICIM) di Jakarta, 25-26 Mei 2016, yang bertujuan mendukung perjuangan global bagi kemerdekaan Palestina melalui media massa, mengeluarkan Deklarasi Jakarta.
"Konferensi ini menyepakati konsolidasi media Islam antarnegara," kata Presiden Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid saat membacakan Deklarasi Jakarta di Wisma Antara, Jakarta, Kamis.
Secara umum, dia mengatakan poin deklarasi tersebut merupakan upaya untuk melanjutkan perjuangan pembebasan Palestina dan Al Quds, terutama lewat media massa.
ICIM merupakan konferensi yang diikuti media massa dari 50 negara diyakini akan menjadi sarana efektif dalam memperjuangkan Palestina sesuai hasil KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta 6-7 Maret 2016.
Ketua Steering Committe (SC) ICIM Yakhsyallah Mansur mengatakan dua hal yang menjadi hasil konferensi internasional tersebut. Pertama, memperkuat citra Islam sebagai agama rahmat bagi alam semesta melalui media. Kedua, mempertahankan isu Palestina yang kian tenggelam oleh isu lainnya seperti Arab Spring dan konflik di negara-negara Islam.
"Akan kita warnai ajaran Islam agar semakin banyak dimunculkan, Islam sebagai rahmat. Media agar benar berfungsi sebagai rahmat alam semesta. Berbuat baik pada sesama tidak pandang bulu, baik bagi manusia atau selain manusia, Muslim atau bukan," kata dia.
Menurut Mansur, krisis kemanusiaan dunia dapat teratasi dengan rahmat. Jurnalis sebagai pembawa pesan kebaikan harus konsisten menyampaikan rahmat kasih sayang antarsesama, bukan sebaliknya menebar keburukan.
Konferensi Internasional Media Islam keluarkan Deklarasi Jakarta
26 Mei 2016 18:20 WIB
Ilustrasi - Gedung Wisma ANTARA (ANTARA FOTO)
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: