Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Kamis ditutup naik tipis sebesar 11,59 poin setelah bergerak bervariasi di sepanjang "intraday" perdagangan.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 11,59 poin atau 0,24 persen menjadi 4.784,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,65 poin (0,20 persen) menjadi 820,86.

"IHSG terlihat cukup optimis meskipun sempat mengalami pelemahan. Sektor pertambangan memimpin penguatan akibat optimisme penguatan harga minyak," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis.

Terpantau harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,63 persen menjadi 49,87 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,74 persen menjadi 50,11 dolar AS per barel, pada hari ini (Kamis, 26/5).

Ia menambahkan bahwa penguatan rupiah terhadap dolar AS pun turut menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan.

Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi beli saham-saham domestik menambah dorongan bagi indeks BEI bergerak di area positif. Tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih sebesar Rp273,52 miliar pada perdagangan hari ini (Kamis, 26/5).

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa aksi beli saham selektif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan lapis dua mendorong indeks BEI naik.

Secara teknikal, lanjut dia, indeks BEI yang berada di area positif pada hari ini (Kamis, 26/5) membuka peluang untuk kembali naik menuju level batas atas ke 4.800 poin dalam jangka pendek ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 213.921 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp4,23 triliun. Terdapat 160 saham naik, 120 saham turun, dan 105 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 29,06 poin (0,14 persen) ke level 20.397,11, indeks Nikkei naik 15,11 poin (0,09 persen) ke level 16.77e,46, dan Straits Times menguat 6,65 poin (0,24 persen) ke posisi 2.773,31.