Seoul (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Kamis mengimbau dimulainya kembali perundingan dengan Korea Utara dalam kunjungan ke Korea Selatan, yang memicu spekulasi tentang ambisinya untuk menjadi presiden di negara asalnya.

"Kita harus mencari cara untuk memulai kembali dialog," kata Ban di forum perdamaian dan keamanan di pulau selatan Jeju.

Ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin meningkat sejak Pyongyang melakukan uji coba nuklir keempat pada Januari.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara berulang kali mengajukan proposal untuk perundingan militer yang bertujuan meredakan ketegangan. Namun, Korea Selatan menolak tawaran itu, menyebutnya sebagai taktik propaganda "yang tidak tulus."

Pemerintah Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menegaskan bahwa perundingan antar-Korea hanya bisa dimulai kembali jika Korea Utara menunjukkan komitmen nyata untuk denuklirisasi.

"Meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea bisa membayangi Asia Timur Laut dan wilayah lainnya," kata Ban.

"Saya mendukung semua upaya untuk melangkah maju. Dan saya siap berkontribusi dengan cara apa pun yang mungkin bisa membantu," ujarnya seperti dikutip dari laporan AFP.