Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Ahok mengharapkan RPTRA menjadi pusat kegiatan warga, terutama anak-anak.

“Pulang sekolah, mainnya di RPTRA,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (25/5).

Ahok, panggilan Basuki, mengatakan mereka sedang menata ulang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).

“RPTRA itu sekarang yang jadi pengurus harus mengerti dasawisma PKK,” kata Basuki

Diharapkan kegiatan PKK di RPTRA berkaitan dengan melatih anak, pengetahuan mengenai ideologi Pancasila hingga mendirikan usaha koperasi.

Untuk itu, ia menginginkan lurah setiap wilayah bukan hanya berperan sebagai “estate manager” melainkan juga ibarat orang tua, mengetahui dengan baik warganya.

“Lurah kenali semua RT/RW dengan baik,” kata Ahok.

Ahok menargetkan setiap Rukun Warga memiliki satu RPTRA, untuk realisasi sekarang adalah satu RPTRA di setiap kelurahan.

DKI menargetkan pada 2017 mendatang seluruh kelurahan yang padat penduduk memiliki RPTRA.

Pembangunan RPTRA akan diprioritaskan bagi kelurahan yang mayoritas pendudukanya merupakan masyarakat kalangan menengah ke bawah sehingga mereka memiliki ruang untuk berinteraksi.