Paris (ANTARA News) - Andy Murray terhindar dari menderita kekalahan paling dini di ajang Grand Slam dalam delapan tahun, dengan membuka jalannya menuju putaran ketiga Prancis Terbuka melalui kemenangan dari pertandingan lima set melawan petenis Prancis Matthias Bourgue pada Rabu.

Unggulan kedua asal Britania itu, yang sukses dari pertarungan lima set lainnya pada putaran pertama, sukses meraih kemenangan 6-2, 2-6, 4-6, 6-2, 6-3.

Murray terlihat akan meraih kemenangan mudah ketika ia menang satu set dan unggul 2-0 atas petenis wildcard peringkat 164 dunia, yang sebelumnya tidak pernah bermain di pertandingan level Tur sebelum pekan ini.

Namun penampilan petenis Skotlandia itu merosot ketika Bourgue memenangi delapan game secara beruntun, termasuk 16 angka berturut-turut, yang merepotkan lawannya dengan perpaduan antara dropshot mengerikan, forehand, dan tembakan voli yang sukar dihentikan.

Petenis Prancis berusia 22 tahun itu menjaga permainannya untuk memenangi set ketiga, sebelum Murray akhirnya mampu bangkit.

Setelah menggagalkan tiga break point pada game pembukaan di set keempat, yang berlangsung selama sepuluh menit, Murray menemukan cara untuk mengatasi serve Bourgue, untuk memimpin 3-1 dan kemudian mengamankan kemenangan.

Langkah Murray kelihatannya tidak akan menjadi lebih mudah pada putaran selanjutnya, ketika ia akan menghadapi petenis Kroasia pemilik serve keras Ivo Karlovic, yang menjadi petenis putra tertua yang mencapai putaran ketiga Grand Slam dalam rentang waktu 25 tahun, untuk memperebutkan satu tempat di 16 besar. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/D011)