Banda Aceh (ANTARA News) - Menkominfo, Sofyan Djalil, menyatakan bahwa dirinya khawatir bila teknologi komunikasi disalahgunakan menjadi konsumerisme yang merupakan gaya hidup yang menganggap barang mewah sebagai ukuran kebahagian daripada fungsi sebenarnya untuk berkomunikasi. "Saya agak khawatir apabila teknologi komunikasi menjadikan masyarakat konsumerisme daripada digunakan untuk berkomunikasi," katanya dalam peresmian peluncuran layanan 3G Telkomsel di Banda Aceh, Sabtu. Dia mengatakan, masyarakat harus arif menggunakan teknologi tersebut sehingga lebih banyak membawa manfaat. "Masyarakat harus arif menggunakan teknologi komunikasi seperti layanan 3G ini, jangan nantinya hanya membebani dan akhirnya bingung saat harus mengisi pulsa," katanya berkelakar. Selain itu, dengan diluncurkan layanan 3G di Aceh diharapkan kondisi provinsi paling ujung barat Pulau Sumatera itu dikenal dunia luar sehingga akan menjadi pembuka jalan bagi investor sehingga akan mendukung perkembangan ekonomi Aceh. Menkominfo juga mengatakan, pemerintah menargetkan seluruh desa di Indonesia akan memiliki fasilitas telepon pada 2008, sehingga dapat memasukkan teknologi internet yang diharapkan akan mendukung program pendidikan dan kesehatan. "Kita harapkan masyarakat di pelosok desa akan segera dapat menikmati layan kesehatan dan pendidikan yang modern dari pengetahuan melalui internet," katanya. Teknologi 3G yang diluncurkan Telkomsel memberikan berbagai layanan yang disebut "Dunia 3G Telkomsel" yang dapat mengakses tayangan televisi relatime dari enam stasiun televisi nasional dan lokal. Selain itu juga terdapat 200 konten video streaming yang dikelompokkan dalam dunia bola, fashion, film, olahraga, musik, religi, games, budaya, berita, anak, lifestyle dan entertainment. (*)