Jakarta (ANTARA News) - Politus Partai Golkar, Fayakhun Andriadi menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak anti-partai politik, meski Ahok akan maju sebagai bakal calon gubernur DKI dari jalur independen.
Fayakhun menyatakan hal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
"Ia (Ahok) menjaga perasaan anak-anak muda yang mendukungnya, juga menjaga perasaan partai-partai yang mendukungnya. Ia bukan antipartai," ujarnya.
Bahwa saat ini Ahok menjadi idola anak-anak muda yang non-partai, Fayakhun menilai hal itu wajar. "Bahwa Ahok didukung anak-anak yang tidak berpartai, itu sebuah fenomena yang positif. Rasa suka dan simpati mengalir secara alamiah," kata anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II itu.
Pada akhirnya, kata Fayakhun, orang yang peduli pada politik akan memilih partai mana yang sesuai dengan idealismenya. “Ketika mendukung tokoh, anak-anak muda ini tidak perlu berpartai. Namun ketika kelak akan aktif di politik, baru merasakan butuh partai," jelas tokoh Partai Golkar DKI Jakarta itu.
Ketika ditanya soal kedekatannya dengan Ahok, Fayakun mengaku sudah cukup lama mengenalnya. "Ketua Umum Golkar dan saya bersahabat dengan Ahok cukup akrab, terutama saat saya di Fraksi Partai Golkar periode 2009-2014," katanya.
Fayakhun menyatakan yakin Ahok masih berjiwa Golkar. "Ahok itu hati-nya Golkar. Ayahnya pembina Golkar di Belitung, Provinsi Bangka-Belitung" ujarnya.
Selain itu, anggota Komisi I DPR itu juga menyatakan kesukaannya dengan kinerja Ahok di Jakarta. "Banyak hasil pengukuran kami, menunjukkan bahwa kinerja Ahok positif," demikian Fayakhun.
Politikus Golkar nilai Ahok tidak anti-parpol
24 Mei 2016 22:14 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Punama (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: