London (ANTARA News) -Sinden asal Italia, Ilaria Meloni membawakan "Ladrang" (lagu) Wilujeng berisi permohonan keselamatan pada penutupan menutup seminar "Au Prisme de la Voix".


Seminar mengenai peran suara dalam seni tersebut diadakan Pusat Studi Italia - Prancis, di Roma, Italia.

Ladrang Wilujeng dari Meloni diiringi kelompok Gamelan (KG) Gong Wisnu Wara, dengan pemain asal Italia Gianluca Chelini (rebab), Lorenzo Chiarafonte (gender), Prof Giovanni Giuriati (gambang). Mereka membuat penonton larut dalam ladrang tersebut.

Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Vatikan, Sturmius Teofanus Bate kepada Antara London, Selasa menyebutkan penampilan kelompok Gamelan (KG) Gong Wisnu Wara binaan KBRI Takhta Suci KBRI Vatikan didampingi Yohanes Subawa, dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berada di Vatikan/Roma memberikan "workshop" gamelan di KBRI Vatikan

Peserta seminar memberikan sambutan dengan memberikan "standing ovation" pada akhir penampilan KG Gong Wisnu Wara. Bahkan beberapa orang peserta seminar terharu ketika mendengar Ladrang Wilujeng.

Tampil sebagai pembicara dalam seminar Ilaria Meloni yang memaparkan keistimewaan sinden Jawa. Disampaikan bahwa keistimewaan utama sinden adalah menggunakan suara hidung (nasal voice) dalam membawakan lagu.

Sementara itu Professor Giovanni Giuriati, dosen jurusan ethnomusicology Universitas La Sapienza, Roma menyampaikan perbedaan seni pertunjukan, khususnya seni suara di negara-negara Asia secara umum, termasuk di Indonesia (Jawa).

Professor Giovanni Giuriati selama ini aktif menjadi koordinator KG Gong Wisnu Wara. Kelompok gamelan yang beranggotakan 12 orang ini secara rutin berlatih gamelan di KBRI Vatikan.