Angelina Jolie jadi dosen tamu di London School of Economics
24 Mei 2016 07:59 WIB
Aktris dan utusan khusus PBB Angelina Jolie dan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague (tengah) menghadiri konferensi untuk mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik di ExCel Centre, London, Inggris, Jumat (13/6/2014). (ANTARA FOTO/REUTERS/Luke MacGregor/ox/14.)
London (ANTARA News) - Aktris Hollywood Angelina Jolie akan menjadi dosen tamu di London School of Economics (LSE) dalam mata kuliah baru mengenai perempuan, perdamaian dan keamanan.
LSE mengatakan mata kuliah yang dimulai tahun depan adalah yang pertama kali dibuat dalam lingkup global. Mata kuliah itu akan dijalankan oleh LSE Centre for Women, Peace and Security yang diresmikan tahun lalu oleh Julie dan mantan sekretaris negara Inggris William Hague.
"Adalah hal penting bagi kita memperluas diskusi mengenai cara meningkatkan hak perempuan dan mengakhiri impunitas yang secara tidak proporsional mempengaruhi perempuan, seperti pelecehan seksual dalam konflik," kata Jolie, utusan khusus Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dalam keterangan.
"Saya tak sabar mengajar dan belajar dari para murid, juga berbagi pengalaman bekerja dengan pemerintah dan PBB." Hague juga akan jadi dosen tamu di LSE.
Aktris peraih Oscar dan Hague kerap bersama dalam mengampanyekan pengentasan kekerasan seksual terhadap perempuan dalam situasi konflik.
Kerjasama keduanya dimulai dari debut Jolie sebagai sutradara di "In the Land of Blood and Honey" yang berlatar belakang perang Bosnia 1992-1995 di mana sekitar 20.000 perempuan diperkirakan telah diperkosa.
Keduanya mendirikan Preventing Sexual Violence in Conflict Initiative pada 2012 untuk mengerahkan dunia beraksi melawan kejahatan seperti itu, menambah jumlah pelaku kejahatan yang diadili dan memastikan dukungan yang lebih baik bagi orang-orang yang selamat.
Mereka mengadakan konferensi global pertama mengenai isu tersebut di London pada 2014.
Hague mengatakan mata kuliah itu dapat mendukung pekerjaan mereka dengan membuat penelitian untuk membantu budaya impunitas, seperti dilansir dari Reuters.
LSE mengatakan mata kuliah yang dimulai tahun depan adalah yang pertama kali dibuat dalam lingkup global. Mata kuliah itu akan dijalankan oleh LSE Centre for Women, Peace and Security yang diresmikan tahun lalu oleh Julie dan mantan sekretaris negara Inggris William Hague.
"Adalah hal penting bagi kita memperluas diskusi mengenai cara meningkatkan hak perempuan dan mengakhiri impunitas yang secara tidak proporsional mempengaruhi perempuan, seperti pelecehan seksual dalam konflik," kata Jolie, utusan khusus Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dalam keterangan.
"Saya tak sabar mengajar dan belajar dari para murid, juga berbagi pengalaman bekerja dengan pemerintah dan PBB." Hague juga akan jadi dosen tamu di LSE.
Aktris peraih Oscar dan Hague kerap bersama dalam mengampanyekan pengentasan kekerasan seksual terhadap perempuan dalam situasi konflik.
Kerjasama keduanya dimulai dari debut Jolie sebagai sutradara di "In the Land of Blood and Honey" yang berlatar belakang perang Bosnia 1992-1995 di mana sekitar 20.000 perempuan diperkirakan telah diperkosa.
Keduanya mendirikan Preventing Sexual Violence in Conflict Initiative pada 2012 untuk mengerahkan dunia beraksi melawan kejahatan seperti itu, menambah jumlah pelaku kejahatan yang diadili dan memastikan dukungan yang lebih baik bagi orang-orang yang selamat.
Mereka mengadakan konferensi global pertama mengenai isu tersebut di London pada 2014.
Hague mengatakan mata kuliah itu dapat mendukung pekerjaan mereka dengan membuat penelitian untuk membantu budaya impunitas, seperti dilansir dari Reuters.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: