New York (ANTARA News) - Saham-saham Wall Street berakhir sedikit lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah bergerak dalam kisaran ketat, karena investor mencerna komentar-komentar pejabat Federal Reserve AS untuk petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 8,01 poin atau 0,05 persen menjadi berakhir di 17.492,93. Indeks S&P 500 ditutup merosot 4,28 poin atau 0,21 persen menjadi 2.048,04, dan indeks komposit Nasdaq melemah 3,78 poin atau 0,08 persen menjadi 4.765,78.

Keterangan dari pejabat-pejabat Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga bisa lebih awal daripada yang diperkirakan, telah menekan sentimen pasar.

Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada Senin bahwa kenaikan suku bunga dua sampai tiga kali tahun ini adalah wajar dan inflasi berada di jalur untuk memenuhi target Fed dua persen pada tahun depan atau dua tahun berikutnya, menurut laporan media.

Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard, anggota voting dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), menggemakan bahwa pasar tenaga kerja yang relatif ketat di Amerika Serikat dapat menempatkan tekanan pada inflasi, mendukung untuk kasus suku bunga yang lebih tinggi.

Para analis percaya bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni menjadi lebih tinggi setelah rilis risalah "hawkish" dari pertemuan Federal Reserve pada April.

Di sisi ekonomi, Indeks Pembelian Manajer pendahuluan Manufaktur AS disesuaikan secara musiman dari Markits datang di 50,5 pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar 51,0.