Beirut (ANTARA News) - Kelompok militan ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan-serangan dengan bom di dua kota Suriah di pantai Mediterania, yang dikatakan lembaga pemantau telah menewaskan lebih dari 100 orang pada Senin.

Kantor berita milik kelompok bersenjata itu mengatakan bahwa para penyerang ISIS telah menargetkan "pertemuan para Alawi di Tartous dan Jableh".

Alawi adalah kelompok minoritas yang berkiblat ke Presiden Bashar al-Assad.

Lembaga pemantau situasi di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, dan media pemerintah mengatakan bahwa satu ledakan menghantam sebuah rumah sakit, demikian Reuters.

(Uu.T008)