Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dirinya belum mengetahui laporan kajian mengenai rencana pemberlakuan lalu lintas satu arah dalam upaya mengatasi kemacetan di ibu kota.
"Itu kan kajian. Kalau kajian sudah ada, saya ikut saja," kata Basuki di Jakarta, Senin (23/5).
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta merencanakan akan menerapkan sistem satu arah sebeum electronic road pricing (ERP), jalan berbayar diberlakukan.
Kepala Dishubtrans Andri Yansyah menjelaskan sistem tersebut akan diberlakukan di waktu padat kendaraan, misalnya pada pagi dan sore hari.
Rencana uji coba sistem arah akan dilakukan di Jalan Thamrin dan Sudirman.
Andri menyatakan sistem satu arah baru sebatas kajian.
Sistem satu arah adalah salah satu opsi Pemprov DKI untuk mengatasi macet setelah 3 in 1 dihapus.
Selain sistem satu arah, sebelumnya DKI mewacanakan akan menerapkan plat ganjil-genap sebelum ERP dan masih menunggu hasil kajian lanjutan sistem tersebut.
Ahok berpendapat bila plat ganjil-genap dinilai tidak efektif, lebih baik tidak usah diberlakukan.
Sistem lalu lintas satu arah di Jakarta tunggu kajian
23 Mei 2016 17:31 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: