Tokyo (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Jepang, Toshiba Corp, pada Senin waktu setempat menyatakan akan memangkas lebih dari separuh modal mereka sebagai langkah responsif menyusul skandal akuntansi senilai 1,3 miliar dolar AS pada tahun lalu.

Toshiba akan memotong modal mereka dari 439,9 miliar yen (sekira 4 miliar dolar AS) menjadi hanya tersisa 200 miliar yen (sekira 1,8 miliar dolar AS) untuk menambal defisit cadangan laba dalam neraca keuangan mereka setelah membukukan kerugian besar-besaran.

Pengurangan modal itu hanya tinggal menunggu persetujuan para pemegang saham dan akan efektif mulai 31 Juli 2016, demikian disampaikan konglomerat industri yang tengah berjibaku itu dalam sebuah pernyataan resmi.

Perusahaan juga akan mengoreksi hasil pendapatan tahun fiskal 2015 mereka, yang berakhir Maret 2016.

Kerugian operasional Toshiba mencapai 708,7 miliar yen (sekira 6,4 miliar dolar AS) dibandingkan kerugian senilai 719,1 miliar yen (sekira 6,5 miliar dolar AS) yang sempat diumumkan awal Mei ini.

Toshiba akan menggelar konferensi pers terkait koreksi tersebut pada 16.00 waktu setempat, demikian Reuters.