Magelang (ANTARA News) - Pengunjung Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, naik 50 persen pada Sabtu pekan ini bertepatan dengan perayaaan Waisak.

Menurut Kepala Unit Wisata Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum, di Magelang, Minggu, pengunjung Candi Borobudur pada Sabtu (21/5) mencapai 25.336 orang atau naik sekitar 50 persen dari hari libur akhir pekan biasanya.

"Jumlah pengunjung tersebut khusus yang menggunakan tiket bukan umat Buddha yang sedang merayakan Waisak. Untuk umat Buddha tidak menggunakan tiket masuk, mereka masuk ke kompleks Candi Borobudur melalui pintu VII, bukan pintu masuk pengunjung biasa," katanya.

Ia menuturkan kebetulan Sabtu kemarin ada prosesi kirab umat Buddha dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.

"Kenaikan pengunjung kemarin cukup signifikan mesikpun pada hari libur normal, bukan libur panjang," katanya.

Ia mengakui momentum perayaan Waisak di Borobudur ikut meramaikan kunjungan wisatawan ke candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

"Pada momentum Waisak ini animo masyarakat ke Borobudur cukup banyak termasuk wisatawan mancanegara," katanya.

Ia menuturkan guna meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara pihaknya bersama instansi terkait melakukan pemasaran ke luar negeri.

"Kami ke negara-negara yang penduduknya banyak memeluk agama Buddha. Kami datagi para biksu untuk mengajak umatnya berkunjung ke Borobudur," katanya.