Jakarta (ANTARA News) - Berbeda dengan laga pertama final Piala Thomas 2016, pemain ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan Denmark, Mads Conrad-Pet/Mads Piele Kolding, menyuguhkan permainan cepat, sehingga reli panjang nyaris tak terjadi.

Pada game pertama yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kushan, Tiongkok, Minggu siang itu, Ahsan-Hendra sempat tertinggal di poin-poin akhir, 15-13 dan 15-17.

Smash-smash dan permainan net mewarnai game pertama ini. Ahsan-Hendra, pasangan peringkat dua dunia itu berhasil membalikkan keadaan menjadi 19-17 atas Denmark dan berhasil menutup game pertama dengan kedudukan 21-18.

Permainan cepat tetap terjadi di game kedua. Kurang dari lima menit menit, pasangan Indonesia berhasil unggul di paruh game kedua dengan kedudukan sementara 11-6. Indonesia terus unggul atas Denmark di kedudukan 13-6 dan berlanjut 16-7, 17-9, 18-11, 19-12, 20-12 dan menutup game kedua dengan 21-13 dalam kurun waktu kurang dari lima menit saja.

Atas kemenangan ini, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan atas Denmark 1-1 di Final Thomas 2016.